Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksin Covid-19 Gotong Royong, Mendag: Perekonomian Bangsa Bisa Bergerak Kembali...

Lutfi menilai program vaksinasi gotong royong bisa membuat perekonomian Indonesia bisa kembali bergerak.

"Jadi dengan adanya vaksinasi ini, para karyawan pabrik bisa divaksin secara gratis agar sektor industri ini bisa bergerak, lebih aman, lebih baik dan sistem produksi juga bisa lebih maksimum sehingga perekonomian bangsa bisa bergerak kembali," ujarnya saat pembukaan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja yang disiarkan secara virtual, Selasa (18/5/2021).

Lutfhi pun berpesan bagi para karyawan yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak terus meningkat.

"Kita lihat di negara-negara tetangga bahwa penularan Covid-19 semakin hari semakin ganas. Harus kita jaga jangan sampai membludak penularannya, tetap jaga protokol kesehatan walau sudah divaksin," sebut dia.

Di sisi lain, Ketua Ketua Umun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, hingga saat ini animo para pengusaha akan vaksinasi ini sangat tinggi yang terlihat dari jumlah perusahaan yang mendaftar ada sebanyak kurang lebih dari 22.736 perusahaan.

Menurut dia, angka ini bisa terus meningkat lagi ke depannya seiring banyaknya perusahaan yang terus mendaftar.

"Biasanya kalau ini sudah berjalan, mereka akan lihat hasilnya dulu kan, pasti akan lebih banyak lagi perusahaan yang ikut mendaftar kalau sudah lihat hasilnya," ucap dia.

Dia juga menyakini program ini bisa memberikan dampak yang positif untuk sektor kesehatan serta mempercepat pemulihan perekonomian nasional.

"Dampaknya sangat besar dan dunia usaha bisa kembali bergerak," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/05/18/133800426/vaksin-covid-19-gotong-royong-mendag--perekonomian-bangsa-bisa-bergerak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke