Gojek-Tokopedia Merger, Driver Minta Bonus dan Insentif Naik

"Kami sebagai asosiasi pegemudi ojek online memandang penggabungan platform transportasi on demand dan e-commerce ini sangat baik. Karena ini dua platform yang berbeda sehingga bisa saling melengkapi," ujar Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono kepada Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Namun, ia juga mengaku para driver memiliki harapan terkait penggabungan Gojek dan Tokopedia, diantaranya peningkatan bonus dan insentif. Lantaran, penggabungan telah meningkatkan nilai atau valuasi perusahaan.

"Kami sangat berharap dan tekankan agar perusahaan baru ini harus memperhatikan kesejahteraan para mitra pengemudi ojol. Jadi seperti bonus dan insentif, itu harus dinaikkan, harus lebih besar dari sebelumnya," kata dia.

Selain itu, para driver berharap adanya peningkatan tarif pada layanan kiriman barang. Sebab mengingat Gojek yang bergabung dengan platform e-commerce Tokopedia, artinya interaksi jual-beli barang dan pengantaran menggunakan jasa driver akan meningkat.

"Tarif kiriman barangnya harus ditingkatkan, diperbaiki dengan adanya perusahaan digital yang baru ini," kata dia.

"Jadi dengan perusahaan semakin tinggi valuasinya, driver-nya juga harus dijadikan semakin tinggi kesejahteraannya," sambung Igun.

Di sisi lain, Grup GoTo mengklaim bahwa langkah merger yang diambil kedua perusahaan bakal memberikan dampak positif bagi para mitra driver Gojek. CEO GoTo Andre Soelistyo bilang, ada peluang pendapatan yang lebih besar bagi driver.

"Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (17/5/2021).

Sementara bagi penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis, kata Andre, akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

“Bagi konsumen, Grup GoTo akan hadir semakin dekat untuk memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka," ucapnya.