Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neraca Perdagangan April Surplus, Tertinggi Sepanjang 2021

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, nilai surplus neraca perdagangan April ini merupakan yang tertinggi sepanjang tahun 2021.

"Bukannya menipis, tetapi lebih kuat dibandingkan bulan lalu. Dengan demikian, surplus kita April ini, mulai bulan Januari merupakan yang tertinggi. Kalau kita mundur ke belakang, berarti dengan adanya surplus di bulan April 2021 ini, neraca perdagangan Indonesia alami surplus selama 12 bulan berturut-turut sejak bulan Mei tahun lalu," katanya melalui tayangan virtual BPS, Kamis (20/5/2021).

Menurut pria yang akrab disapa Kecuk ini, kontribusi terbesar surplusnya neraca perdagangan RI April adalah komoditas eskpor nonmigas.

"Dilihat dari komoditasnya, komoditas nonmigas penyumbang surplus cukup besar pada bulan April ini adalah lemak dan minyak hewan atau nabati. Kemudian bahan bakar mineral, dan ketiga adalah besi/baja," ucapnya.

Secara bulanan (month to month/mtm) peningkatan terbesar ekspor nonmigas April 2021 terjadi pada besi dan baja sebesar 246,2 juta dollar AS atau tumbuh 17,50 persen. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati 398,3 juta dollar AS (13,81 persen)

"Harapan kita neraca perdagangan yang 2,19 miliar dollar AS akan kita capai pada bulan-bulan berikutnya dengan performa ekspor yang akan semakin meningkat karena adanya permintaan peningkatan. Maupun naiknya harga komoditas ekspor," ujarnya.

Sementara itu, nilai ekspor Indonesia April 2021 mencapai 18,48 miliar atau naik tipis 0,69 persen dibanding ekspor Maret 2021. Dibanding periode sama tahun lalu, nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 51,94 persen.

Ekspor nonmigas April 2021 mencapai 17,52 miliar dollar AS atau naik 0,44 persen dibanding Maret 2021. Dibanding ekspor nonmigas April 2020, naik 51,08 persen. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–April 2021 mencapai 67,38 miliar dollar AS atau naik 24,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Demikian juga ekspor nonmigas mencapai 63,78 miliar dollar AS atau naik 24,84 persen. Nilai impor Indonesia April 2021 mencapai 16,29 miliar dollar AS, turun 2,98 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 29,93 persen dibandingkan April 2020.

Impor migas April 2021 senilai 2,03 miliar dollar AS atau turun 11,22 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 136,86 persen dibandingkan April 2020. Impor nonmigas April 2021, senilai 14,26 miliar dollar AS, turun 1,69 persen dibandingkan Maret 2021 atau naik 22,10 persen dibandingkan April 2020.

https://money.kompas.com/read/2021/05/20/140100526/neraca-perdagangan-april-surplus-tertinggi-sepanjang-2021

Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke