Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai bentuk keseriusan Baznas dan BSI dalam upaya penguatan dan penyaluran ekosistem zakat dan Gerakan Cinta Zakat yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo 15 Mei lalu.
“Langkah ini merupakan sinergi BSI dengan Baznas untuk optimalkan manfaat zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5/2021).
Berdasarkan data Baznas, per 2020 lalu total dana ZISWAF yang terkumpul diperkirakan mencapai Rp 12,5 triliun, tumbuh dari jumlah 2019 yakni sebesar Rp 10,6 triliun.
Pada tahun ini, jumlah dana ZISWAF diestimasi bisa naik hingga Rp 19,77 triliun.
Hery berharap, UPZ BSI dapat berkolaborasi aktif bagi seluruh pihak yang ingin menyalurkan ZIS kepada lembaga resmi yang telah ditunjuk oleh Baznas.
Sampai dengan Desember 2020 penyaluran ZIS oleh UPZ BSI mencapai Rp 147 miliar, yang sudah disalurkan dalam berbagai program pemberdayaan ekonomi, kesehatan, pangan, sosial kemanusiaan di seluruh Indonesia.
“Harapannya dengan semakin kuatnya legalitas UPZ BSI sebagai mitra Baznas, masyarakat dapat memilih UPZ BSI sebagai mitra penyaluran zakatnya,” ucap Hery.
https://money.kompas.com/read/2021/05/21/132907726/maksimalkan-potensi-zakat-dan-sedekah-upz-bsi-resmi-menjadi-mitra-baznas