CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik mengatakan, melalui kerja sama dengan Bank Neo Commerce, diharapkan dapat memperkuat Modal Rakyat untuk bisa bisa melakukan akselerasi inklusi keuangan bagi pelaku UMKM di Indonesia.
“Melalui kerja sama ini, Bank Neo Commerce bakal menyalurkan kredit hingga Rp 50 miliar kepada pelaku UKM melalui Modal Rakyat. Pembiayaan yang diberikan merupakan jenis pembiayaan invoice financing atau PO financing dengan nominal pembiayaan per pinjaman mencapai Rp 2 miliar,” ungkap Hendoko melalui siaran pers, Senin (24/5/2021).
Modal Rakyat hingga saat ini telah menyalurkan lebih dari Rp 1,2 triliun pembiayaan sejak tahun 2018. Pembiayaan yang diberikan Modal Rakyat memiliki proporsi 46,78 persen pada sektor Teknologi Informasi, 27,52 persen pada sektor Perdagangan, dan sisanya tersebar pada sektor-sektor lainnya seperti arsitektur dan konstruksi, fashion, logistik, kesehatan, permesinan, hingga manufaktur.
Adapun persyaratan UMKM untuk mengajukan pembiayaan melalui Modal Rakyat sebagai berikut:
https://money.kompas.com/read/2021/05/24/123704526/cara-dan-syarat-mendapatkan-pinjaman-umkm-di-platform-modal-rakyat