Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN: Rata-rata Durasi Listrik Padam 161,6 Menit Per Pelanggan pada Maret 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat rata-rata durasi listrik padam hingga Maret 2021 selama 161,6 menit per pelanggan.

Hal ini berdasarkan kalkulasi yang dilakukan dalam System Average Interruption Duration Index (SAIDI) PLN.

Durasi padamnya listrik tersebut menurun bila dibandingkan dengan rata-rata durasi pada periode sama pada 2020 yang selama 278,3 menit per pelanggan.

"Kinerja SAIDI tahun 2021 terus mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (25/5/2021).

Secara rinci, rata-rata durasi listrik padam pada pelanggan jaringan listrik Sumatera-Kalimantan (Sumkal) selama 212,2 menit, jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali) selama 135 menit, jaringan Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) 198,3 menit, dan jaringan area pelayanan (AP) 14,7 menit.

Sementara itu, rata-rata frekuensi pemadaman listrik hingga Maret 2021 sebanyak 1,95 kali yang tercatat berdasarkan System Average Interuption Frequency Index (SAIFI).

Frekuensi pemadaman itu mengalami perbaikan bila dibandingkan periode Maret 2020 yang tercatat 2,90 kali.

Adapun rata-rata frekuensi pemadaman hingga Maret 2021 terdiri dari jaringan Sumkal sebanyak 2,43 kali, Jamali sebanyak 1,59 kali, Sulmapana sebanyak 2,92 kali, dan AP sebanyak 0,66 kali.

"PLN terus berupaya untuk memperbaiki layanannya, terutama setelah dikeluarkannya Permen ESDM Nomor 20 Tahun 2020 terkait dengan aturan jaringan sistem tenaga listrik, yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan di sisi pembangkit," jelas Zulkifli.

https://money.kompas.com/read/2021/05/26/061201526/pln-rata-rata-durasi-listrik-padam-1616-menit-per-pelanggan-pada-maret-2021

Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke