Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BSI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,04 Persen di 2021

Chief of Economist Bank Syariah Indonesia, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, optimisme pada pertumbuhan ekonomi RI berdasarkan pertimbangan terhadap indikator ekonomi makro, sektor keuangan, sektor riil, dan pola konsumsi masyarakat yang saat ini mulai tumbuh.

"Jadi memang optimisme itu selalu ada. Alhamdullilah current development, pertumbuhannya on the right track dengan level optimisme di angka 5,04 persen," ujarnya dalam webinar Economic Outlook 2021, Kamis (27/5/2021).

Ia menjelaskan, aktivitas produksi mulai bergerak tercermin dari indeks manufaktur PMI yang pada April 2021 naik ke level 54,6 persen.

Begitu pula dengan indeks keyakinan konsumen yang naik ke level optimis sebesar 101,5 sehingga menandakan pulihnya sisi permintaan.

Selain itu, didukung pula dari geliat ekonomi di momentum Ramadhan tahun ini. Di mana ada pemberian tunjangan hari raya (THR) sehingga menambah jumlah uang beredar yang sekaligus mendorong belanja masyarakat.

"Kami melihat di sini ada peningaktan sehingga berikan sinyal bahwa pemulihan ekonomi sudah menuju ke arah on the right track, karena kegiatan yang bersifat konsumsi dan perdagangan sudah mulai terjadi di akhir Ramadhan," jelas Banjaran.

Selain pemulihan konsumsi masyarakat, beberapa aspek yang juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional, diantaranya adalah percepatan program vaksinasi, insentif pajak kendaraan bermotor, dan rencana penerapan kegiatan belajar-mengajar secara luring pada tahun ajaran baru.

Berdasarkan proyeksi optimis Bank Syariah Indonesia, ekonomi nasional pada kuartal II-2021 akan tumbuh di kisaran 3,35 persen. Pertumbuhan ekonomi yang positif itu diyakini berlanjut ke kuartal IV-2021 di kisaran 4,19 persen.

"Kami melihat bahwa ke depan pertumbuhan ekonomi akan on the track dan itu jadi sinyal positif bahwa perbankan kedepannya juga akan berusaha mengadopsi perubahan yang ada, sekaligus berusaha menjadi salah satu growth-driver dari pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya," ungkap Banjaran.

https://money.kompas.com/read/2021/05/27/192600726/bsi-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-ri-capai-5-04-persen-di-2021

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke