Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Cara Ini, Telkom Ajak Masyarakat Berdonasi untuk Korban Bencana Alam di NTT

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengajak masyarakat seluruh Indonesia meringankan beban korban bencana alam yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu.

Aksi peduli bertajuk “IndiHome untuk NTT” ini mengajak masyarakat mengunggah foto di media sosial menggunakan templat bingkai donasi dari twibbon.

Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan mengatakan, setiap unggahan tersebut akan dikonversi dalam bentuk uang Rp 25.000.

“Jumlah donasi IndiHome untuk NTT ditargetkan minimal Rp 500 juta yang akan kami berikan kepada korban bencana alam di NTT,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (27/5/2021).

Kurniawan berharap, bantuan ini dapat meringankan beban saudara sebangsa di NTT yang terkena bencana alam.

Masyarakat dapat mengunduh templat bingkai donasi melalui landing page indihome.co.id/untukntt.

Kemudian unggah bingkai dari twibbon tersebut di media sosial dengan menyertakan tagar #IndiHomeUntukNTT dan #BerkahTanpaBatas.

Jangan lupa untuk menandai akun @IndiHome dan sebut minimal lima (5) teman yang aktif di media sosial untuk terlibat dalam aksi peduli IndiHome untuk NTT.

Program donasi melalui unggahan templat bingkai tersebut sudah berjalan sejak 12 Mei 2021 dan akan ditutup sampai 29 Mei 2021. Hingga saat ini ini, lebih dari 12.000 templat bingkai telah diunduh dan disebarkan melalui media sosial.

Tak cuma donasi dalam bentuk foto, IndiHome juga membuka kesempatan berdonasi bagi pelanggan melalui penukaran poin di aplikasi myIndiHome. Dalam program ini, penukaran 1.000 poin setara dengan donasi Rp10.000.

Pelanggan dapat mengakses aplikasi myIndiHome kemudian pilih “IndiHome Peduli Bencana Nasional 10.000” pada seksi “Penawaran Unggulan” di menu poin myIndiHome. Penukaran poin untuk donasi untuk NTT akan dibuka sampai 29 Mei 2021.

Selain itu, puncak rangkaian aksi peduli “IndiHome untuk NTT” akan diisi dengan program “IndiHome Berbagi Berkah Syiar dan Syair untuk NTT”.

Program ini merupakan kombinasi antara pengajian umum dengan pagelaran hiburan seni secara daring pada 3 Juni 2021 di Youtube Channel IndiHome dan Instagram Live @IndiHome.

https://money.kompas.com/read/2021/05/27/211757726/lewat-cara-ini-telkom-ajak-masyarakat-berdonasi-untuk-korban-bencana-alam-di

Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke