JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, pada Jumat (28/5/2021). Salah satu hasil keputusan RUPS Tahunan Telkom tersebut adalah mengangkat Abdi Negara Nurdin sebagai Komisaris.
Abdi Negara Nurdin selama ini lebih dikenal dengan panggilan Abdee Slank. Ia tak lain merupakan gitaris Slank, sebuah grup band papan atas yang dibentuk imo Setiawan Sidharta (Bimbim Slank) tahun 1997 silam.
Abdee bergabung bersama Slank sejak tahun 2007, bersama Ridho Hafiedz, mengisi kekosongan posisi gitaris yang ditinggalkan Parlin Burman Siburian atau biasa disapa Pay Slank.
Banyak yang mengaitkan jabatannya sebagai komisaris BUMN dengan kontribusi besarnya saat gelaran kontestasi Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 (Abdee Slank Telkom).
Meski tak secara resmi tercatat dalam barisan organisasi relawan, ia secara tegas menyatakan dukungannya untuk Jokowi.
Rekam jejak Abdee Slank sebagai pendukung Jokowi tampak saat dirinya ikut menginisiasi "Konser Akbar Salam 2 Jari" di Gelora Bung Karno Jakarta pada 5 Juli 2014 silam.
Konser tersebut merupakan bagian dari ajang pengumpulan massa pendukung Jokowi yang saat itu belum melepaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Abdee Slank tak sendiri. Beberapa personil Slank juga ikut terlibat antara lain Bimbim, Kaka, dan Ivanka. Beberapa musisi lainnya di konser tersebut antara lain Erwin Gutawa, Sandhy Sondoro, dan Giring Nidji.
Kala itu Abdee percaya bahwa Jokowi merupakan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee kepada Kompas.com saat dihubungi via sambungan telepon kala itu.
Lalu pada Pilpres 2019, Abdee Slank juga kembali turun gunung untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia kembali secara tegas menyatakan dukungan yang kedua kalinya untuk Jokowi.
Ia ikut meramaikan konser "Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju Bersama Gerakan #BarengJokowi" pada 13 April 2019.
Sedikit informasi, Abdee lahir di Donggala, 28 Juni 1968. Dia tercatat sebagai alumnus Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Aktivitas bermain musik Abdee mulai berkurang, sejak dia divonis mengidap gagal ginjal yang ramai diperbincangkan tahun 2015 silam. Abdee lantas vakum dari Slank, karena harus beristirahat lantaran penyakit yang diidapnya.
Hingga saat ini, Abdee Slank menduduki jabatan di sejumlah perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021. Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan dewan direksi dan komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Perombakan itu terjadi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang diselenggarakan pada Jumat (28/5/2021).
Dalam agenda tersebut, mantan bos Inter Milan itu memberhentikan Rhenald Kasali dari Komisaris Utama, Marsudi Wahyu Kisworo dan Chandra Arie Setiawan dari Komisaris Independen, serta Alex Denni dan Ahmad Fikri Assegaf dari posisi Komisaris.
Sebagai gantinya, Erick Thohir mengangkat mantan menteri riset dan teknologi sekaligus Komisaris Bukalapak, Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom. Kemudian, Erick juga menunjuk Abdi Negara Nurdin atau Abdi ‘Slank’ (Abdee Slank Telkom) dan Bono Daru Adji sebagai Komisaris Independen perusahaan telekomunikasi pelat merah itu.
Selain itu, Erick mengangkat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, sebagai Komisaris Telkom.
https://money.kompas.com/read/2021/05/29/072013726/abdee-slank-dulu-konser-untuk-jokowi-kini-jadi-komisaris-telkom