Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Mengenal Bahan-bahan Alami untuk Perawatan Kulit

KOMPASIANA---Ada berbagai macam jenis bahan yang digunakan dalam produk-produk perawatan kulit.

Berbagai macam bahan tersebut ada juga yang termasuk bahan-bahan alami yang bisa ditemukan di alam.

Di zaman sekarang ini sudah banyak beredar berbagai macam produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan alami baik itu produk luar negeri maupun produk asli dalam negeri.

Korea Selatan adalah negara yang terkenal dan tersohor dengan berbagai macam produk perawatan kulitnya.

Produk lokal Korea Selatan ini menjadi andalan banyak perempuan karena kulitasnya yang tak bisa diragukan lagi.

Berikut ini beberapa konten menarik terkait bahan alami produk perawatan kulit yang terdapat di Kompasiana.

1. Mengenal Kaolin, Bahan Baku Masker Tanah Liat untuk Perawatan Kulit

Kompasianer Deni Mildan mengungkapkan bahwa ada satu bahan alami yang biasa digunakan pada produk clay mask yang populer digunakan, yaitu kaolin.

Kaolin merupakan bahan alami yang sejak lama digunakan untuk chemical peeling, mengangkat sel kulit mati dan kotoran, serta meremajakan kulit terutama wajah.

Di Indonesia, kaolin banyak dijumpai di daerah Bangka Belitung sebagai produk sampingan mineralisasi timah.

Saat kaolin yang dicampurkan air diaplikasikan ke kulit, terjadilah peristiwa yang disebut pertukaran ion.

Ion-ion yang berikatan dengan air akan menyerap ion dengan muatan yang sama kemudian dan disaat yang sama melepaskan ion yang semula terikat. (Baca selengkapnya)

2. Mengenal 4 Bahan Skincare dari Tanaman yang Sedang Tren

Tren skincare tiap tahunnya terus berubah. Berbagai inovasi pun ditemukan untuk menemukan bahan terbaik yang memberikan manfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit.

Berbagai macam inovasi dalam menciptakan produk skincare yang bermutu tinggi terus dilakukan banyak negara, salah satunya Korea Selatan.

Korea selatan terkenal sebagai negara pencetus berbagai tren skincare di dunia. Korea Selatan juga terus mengembangkan skincare dari bahan alami.

Kompasianer Jeniffer Gracellia menuliskan bahwa baru-baru ini sedang tren beberapa tanaman yang dipercaya sebagai jawaban dari berbagai permasalahan kulit perempuan. (Baca selengkapnya)

3. Inilah Tip Perawatan Kulit agar Lembab dan Tidak Cepat Lisut

Kompasianer Patter menceritakan pengalamannya ketika berjemur kala liburan. Alih-alih mendapat hasil tanning yang bagus, kulitnya malah muncul bercak putih dan hitam seperti spruten.

Lalu secara kebetulan ia menemukan solusi untuk mengatasi masalah pada kulitnya saat berkunjung ke perkebunan Aloe Vera Center di Siantar Hilir, Pontianak Utara.

Dari kunjungan itu ia mengetahui ternyata lidah buaya memiliki berbagai khasiat untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit.

Keutamaan lidah buaya dalam mengobati kulit antara lain untuk menutrisi kulit, melembabkan kulit, dan lainnya. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya lewat Topik Pilihan Kompasiana: Tutorial Menggunakan Skincare.

https://money.kompas.com/read/2021/05/29/181800526/-kurasi-kompasiana-mengenal-bahan-bahan-alami-untuk-perawatan-kulit

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke