Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Produk Asuransi? Sisihkan 10 Persen dari Pengeluaran Sehari-hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Memutuskan untuk membeli produk asuransi, sebaiknya mulai bisa mengalokasikan dana agar tidak "tekor".

Dalam diskusi OVO FinTalk, growth consultant Jonathan End memberikan perhitungan berapa idealnya pengeluaran per bulannya dan berapa alokasi untuk asuransi.

Menurut dia, pengeluaran dapat dibagi tiga jenis.

Pertama, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari yang jumlahnya 50 persen dari pengeluaran.

Lalu, ada pengeluaran untuk tabungan sebesar 30 persen.

Terakhir ada pengeluaran untuk keinginan sebesar 20 persen.

Untuk kebutuhan asuransi, bisa diambil 10 persen dari 50 persen di pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

"Asuransi fungsinya untuk memproteksi diri kita, jangan sampai begitu sakit dan masuk rumah sakit malah habis duitnya. Karena itu, sejak awal sebaiknya kita proteksi dengan asuransi untuk mengurangi kekhawatiran," ujar Jonathan lewat keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).

Jonathan mengibaratkan membeli produk asuransi layaknya membeli casing dan pelindung layar untuk smartphone. 

Baik asuransi maupun casing fungsinya sama-sama untuk memproteksi dan mengurangi kekhawatiran akan sesuatu yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai begitu HPnya jatuh baru menyesal harus bayar mahal misalnya untuk ganti layar. Marena itu, kita alokasikan dana untuk membeli casing dan screen protector tersebut," kata dia.

Sementara, Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit mengatakan, banyak pengguna OVO lebih memilih produk PRUTect Care Hospital Cash untuk paket Platinum karena besarnya manfaat yang diperoleh.

Hal ini, bisa terlihat dari masyarakat yang mulai melek dengan kebutuhan asuransi.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang belum kunjung mereda, membuat masyarakat mulai mengkhawatirkan kesehatan mereka.

"Pandemi Covid-19 kan belum pernah ada sebelumnya dan sudah berlangsung setahun lebih, ini menjadi titik balik bagi masyarakat untuk mulai memikirkan kesehatan mereka. Lewat PRUTect Care Hospital Cash, OVO dan Prudential Indonesia ingin masyarakat terlindungi dengan memberikan perlindungan menyeluruh, namun dengan kontribusi yang terjangkau," tutur Harumi.

Produk PRUTect Care Hospital Cash untuk paket Platinum cukup membayar sebesar Rp 24.000 per bulannya atau Rp 192.000 per tahun.

Manfaat yang didapat dari paket tersebut adalah meninggal dunia akibat penyakit menular, harian rawat inap, perawatan ICU, cacat tetap akibat kecelakaan, dan total santunan meninggal dunia akibat kecelakaan hingga Rp 63 juta.

Selain itu, produk PRUTect Care Hospital Cash menawarkan program cashback 100 persen.

Program cashback 100 persen ini menurut Harumi sebagai bagian dari upaya OVO untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi, sekaligus edukasi mengenai pentingnya memiliki asuransi di masa sulit seperti ini.

Program cashback 100 persen senilai kontribusi satu bulan berbentuk OVO Points ini berlaku sejak 17 Mei hingga 13 Juni 2021.

Namun sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan pilihan autodebit ketika memilih paket PRUTect Care Hospital Cash untuk semua jenis paket.

"Misalnya, pengguna memilih paket silver dengan kontribusi bulanan Rp 8.000, maka ia akan mendapatkan cashback berupa 8.000 OVO Points. 1 OVO points sama dengan satu rupiah. Cashback tersebut akan diterima selambat-lambatnya satu minggu setelah minggu pembelian," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/05/31/165211426/mau-beli-produk-asuransi-sisihkan-10-persen-dari-pengeluaran-sehari-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke