Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenperin: RI Bisa Jadi Pemain Utama Produk Halal di Asia

“Ini yang kita dorong agar IKM kita mau ikut ambil bagian di dalamnya, memproduksi produk halal yang berkualitas dan sebagainya. Saya yakin kita bisa mengambil bagian pasar produk halal, paling tidak sebagai pemain utama di Asia,” ujarnya saat jumpa pers pembukaan pameran Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) 2021, Kamis (3/6/2021).

Gati mengatakan, pasar industri produk halal global tidak hanya dikerubuti oleh negara dengan mayoritas muslim. Tetapi ada juga perusahaan-perusahaan dari China, Thailand, Filipina, Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Selain itu Gati juga mengatakan, pengeluaran konsumen untuk fesyen muslim diperkirakan akan tumbuh pada 3,8 persen pada 2020-2024 hingga mencapai 311 miliar dollar AS.

Jumlah belanja masyarakat muslim dunia juga diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 3,2 triliun dollar AS pada 2024.

Oleh sebab itu lanjut dia, data tersebut bisa dimanfaatkan oleh para Industri Kecil Menengah (IKM) dalam meningkatkan penjualan produknya khususnya di sektor fesyen dan makanan halal.

Adapun selama pandemi Covid-19, Kemenperin menyebut kebutuhan masyarakat terhadap produk dan jasa berlabel halal semakin meningkat.

Khususnya pada permintaan makanan halal secara online yang terus mengalami peningkatan, Diperkirakan, transaksinya akan mencapai 1,38 triliun dollar AS pada tahun 2024.

"Peningkatan ini kami lihat berdasarkan data Global Islamic Economy 2021 ada permintaan yang meningkat khususnya pada makanan secara online . Konsumsi akan mencapai 1,38 dollar AS pada 2024, ini data yang berbicara," kata dia.

Dia berpendapat, peningkatan ini terjadi seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas, keamanan dan kesehatan produk yang dikonsumsi.

https://money.kompas.com/read/2021/06/03/171220726/kemenperin-ri-bisa-jadi-pemain-utama-produk-halal-di-asia

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Cara Bayar Kartu Kredit Mandiri lewat ATM dan Aplikasi Livin'

Spend Smart
Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Sempat Gangguan, Laman OJK Telah Normal Kembali

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sudah Dibuka, Ini Cara Mendapatkan Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke