Tak hanya untuk para PNS, sosialisasi kerja dari Bali juga menyasar perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan rintisan atau startup.
Ini tercermin melalui roadshow sosialisasi work from Bali yang digelar Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemprov Bali dan Asosiasi Pelaku Parekraf Bali.
Roadshow yang dilaksanakan pada pada 2-4 Juni 2021 tersebut dilaksanakan secara daring maupun luring ke kantor 7 kementerian dan lembaga di bawah koordinasi Kemenko Marves, perusahaan BUMN, serta perusahaan startup digital yang berlokasi di Jakarta.
Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Hermin Esti Setyowati, menyampaikan penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.
“Roadshow ini dilakukan agar teman-teman dari Pemerintah Provinsi Bali serta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Bali mendapat kesempatan untuk menjelaskan mekanisme pelaksanaan work from Bali secara lebih terperinci,” ujarnya, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (5/6/2021).
Hermin menambahkan, melalui roadshow WFB ini, diharapkan tercipta ruang dialog antara Pemerintah Provinsi Bali dan jajaran pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif selaku penyelenggara dengan kementerian, lembaga serta BUMN dan perusahaan startup sebagai target program kerja dari Bali.
“Pertanyaan-pertanyaan seputar mekanisme, hingga penerapan protokol kesehatan dapat tersampaikan dan terjawab dalam kegiatan roadshow ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa juga turut bergabung dalam roadshow sosialisasi WFB kali ini.
Ia mengaku sangat mengapresiasi program WFB yang diinisiasi oleh Kemenko Marves sebagai affirmative action (tindakan afirmatif) terhadap keterpurukan perekonomian Bali akibat pandemi Covid-19.
“Selama roadshow ini, kami memperoleh kesan yang sangat positif dan sangat didukung oleh kementerian, lembaga serta BUMN,” ujar Putu Astawa.
“Semoga setelah dapat berjalan nanti, kegiatan WFB akan bermanfaat dalam memulihkan optimisme pelaku, sekaligus menjadi wujud kehadiran pemerintah di tengah kesulitan masyarakat,” sambungnya.
https://money.kompas.com/read/2021/06/05/111717726/tak-cuma-pns-perusahaan-bumn-dan-startup-juga-diminta-kerja-dari-bali