Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

150.000 Pekerja Ritel Divaksinasi, Teten Masduki: Bisa Tingkatkan Omzet Pelaku UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan sentra vaksinasi di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Sentra vaksinasi yang dibuka selama 45 hari ini menargetkan 150.000 pekerja retail seperti pelaku usaha, UMKM, SPG, delivery service, driver, warehouse supplier, hingga salon mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.

“Vaksinasi itu penting untuk pemulihan ekonomi nasional yang menjadi penggerak utama UMKM kita. Kita optimis ekonomi bisa pulih dan confidence untuk melakukan kegiatan usaha, setelah vaksinasi. Saya yakin setelah vaksinasi dilakukan, omzet UMKM akan meningkat,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki secara virtual.

Menurut Teten, pandemi Covid-19 dan vaksinasi yang kurang optimal membuat omzet pelaku usaha, utamanya UMKM mengalami tekanan.

Dengan dukungan berbagai pihak dalam membantu mempercepat vaksinasi, diharapkan UMKM dapat pulih dan konsumen bisa merasa lebih aman saat berbelanja.

“Saya harap ini ada dampak ekonomi yang cukup besar, karena menggerakkan banyak pelaku ekonomi yang sekarang omzetnya turun terkendala vaksinasi. Kita harapkan, vaksinasi pelaku usaha retail ini bisa meningkatkan omzet UMKM, dan konsumen tidak ragu berbelanja karena baik SPG-nya dan pembelinya sudah merasa aman, namun protokol Kesehatan tetap harus dijaga,”tegas dia.

Ketua Umum Hippindo Budiharjo Iduansjah mengungkapkan, rencananya sentra vaksinasi ini akan dibuka selama 45 hari, dan untuk vaksinasi kedua akan dilakukan pada bulan September 2021.

Adapun pembagian vaksinasi yakni 40 persen karyawan Hippindo, dan 60 persen untuk UKM dan supplier UKM.

“Kita mendapat target dari Pemprov DKI sebesar 150.000 orang, dengan 40 persennya karyawan HIPPINDO, dan 60 persennya UKM dan supplier UKM. Kalau sebelum Covid-19 (omzet rata-rata retail) di Rp 600 triliun, dengan turun 50 persen, vaksin ini diharapkan dpt meningkatkan (omzet) 80 persen dan bisa kembali seperti semula,” ujar Budiharjo.

https://money.kompas.com/read/2021/06/07/134258826/150000-pekerja-ritel-divaksinasi-teten-masduki-bisa-tingkatkan-omzet-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke