Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunakan HP Saat Transaksi di SPBU, Aman atau Tidak?

Meski ada larangan penggunaan HP di SPBU, metode pembayaran non tunai lewat aplikasi mobile justru kian gencar dilakukan. Contohnya saja penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU Pertamina.

Bahkan Pertamina memberikan diskon untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series melalui aplikasi MyPertamina.

Penggunaan transaksi lewat aplikasi mobile tentunya membuat pelanggan harus menggunakan HP-nya di SPBU. Lantas apakah itu menyalahi larangan penggunaan SPBU di SPBU?

Pada pekan lalu, Kompas.com menghubungi Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial & Trading Pertamina) Putut Andriatno untuk menanyakan terkait keamanan penggunaan HP saat transaksi di SPBU.

Putut menjelaskan, larangan penggunaan HP di SPBU yang dimaksud hanya melakukan panggilan telepon saja.

Dalam siaran pers Pertamina pada Selasa (1/6/2021), Pertamina menyampaikan bahwa pelarangan penggunaan HP di area SPBU sifatnya untuk mencegah pemakaian HP yang tidak bertanggungjawab yang dapat menimbulkan keadaan darurat seperti percikan api.

"Dapat kami sampaikan, larangan penggunaan portable electronic product adalah untuk panggilan masuk atau keluar," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).


Sementara penggunaan HP untuk melakukan pembayaran lewat aplikasi smartphone diperbolehkan. Sebab kata Putut, tak ada kaitannya dengan mengakses panggilan telepon saat pembayaran digital.

"Sedangkan penggunaan pembayaran dengan pemindaian QR Code tidak menggunakan mode (panggilan) tersebut," imbuhnya.

Putut memastikan tak masalah jika masyarakat menggunakan ponsel di SPBU untuk pembayaran digital, selama tidak melakukan panggilan telepon. Ia bilang, ketentuan tersebut telah melalui tahap uji coba keamanan. 

Pertamina sudah menyampaikan, pihaknya memperhitungkan jarak aman saat melakukan transaksi lewat MyPertamina di SPBU.

Selain itu, Pertamina menyampaikan operator SPBU juga sudah dilatih mengenai keamanan penggunaan HP di area pompa dispenser.

BUMN migas tersebut menyebut sudah menempatkan EDC MyPertamina dan perangkat listriknya ditempat yang aman untuk melakukan transaksi menggunakan HP.

"Iya (tidak masalah). Hal ini juga sudah dilakukan pengujian keamanan," kata Putut. (Penulis Yohana Artha Uly | Editor Yoga Sukmana)

https://money.kompas.com/read/2021/06/08/165608026/gunakan-hp-saat-transaksi-di-spbu-aman-atau-tidak

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke