Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barata Indonesia Pasok Komponen Turbin PLTU Jawa 9 dan 10

Dalam proyek tersebut, Barata Indonesia dipercaya untuk memasok komponen utama turbin uap berkapasitas total 2x1.000 MW (megawatt), dengan nominal kontrak mencapai Rp 187 miliar.

Direktur operasi Barata Indonesia Bobby Sumardiat Atmosudirjo mengatakan, Barata Indonesia berhasil mengambil peran di sejumlah proyek strategis dan memasok berbagai komponen kelistrikan baik dalam negeri hingga mancanegara, lantaran memiliki kapasitas konstruksi dan manufaktur yang memadai.

"Kami senang dapat terus mengambil peran dalam proyek strategis nasional, dengan memasok komponen utama turbin yang kualitasnya sudah diakui hingga lima benua,” ujar Bobby melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (8/6/2021).

Bobby menjelaskan, proyek pembangkit listrik ini merupakan pembuktian terhadap komitmen Barata Indonesia, dalam menyediakan solusi terintegrasi bagi industri energi yang berdaya saing.

Untuk proyek PLTU Jawa 9 dan 10, Barata Indonesia akan memasok komponen utama turbin uap. Yakni, berupa empat unit low pressure outer casing dan 2x4 modul condenser.

Selain itu, pabrik komponen turbin Barata Indonesia juga terlibat dalam proyek strategis nasional Refinery Development Master Project (RDMP) Balikpapan milik Pertamina. Untuk proyek ini, Barata Indonesia memasok enam pressure vessel dan lima unit condenser turbin uap.

Menurut catatan kinerja semester I/2021 yang dirilis pihak perusahaan, pabrik komponen turbin Barata Indonesia juga telah mengantongi kontrak ekspor ke sejumlah pembangkit listrik, di antaranya SK Hynix Cheongju dan Icheon (Korea Selatan), Zhoushan GT 10-30 (China), BQPS III Unit 20 (Pakistan), Unique Meghnagat (Bangladesh) dan beberapa lainnya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/08/202000626/barata-indonesia-pasok-komponen-turbin-pltu-jawa-9-dan-10

Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke