Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsjad Rasjid: Program Vokasi Dapat Perkuat Kompetensi Wirausaha Muda

KOMPAS.com – Dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan sumber daya wirausaha muda, pengembangan pendidikan vokasi perlu dilakukan.

"Langkah ini penting dilakukan, terutama untuk wirausaha muda dan sosial dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0," ujar Wakil Ketua Umum Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/6/2021).

Menurut Calon Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 itu, dengan adanya pelatihan vokasi yang dikembangkan secara luas di berbagai kota, minat masyarakat untuk berwirausaha dapat terdorong.

Dengan demikian, hal tersebut juga mampu membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran.

Selain itu, upaya tersebut juga dapat menjadi cara untuk membantu memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ke depan, Kadin bisa meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, juga berbagai komunitas masyarakat untuk mengoptimalkan pelatihan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri,” kata Arsjad.

Ia pun optimistis, pelatihan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, riset, serta inovasi akan melahirkan SDM produktif yang mampu bersaing di masa depan.

Arsjad menilai, Kadin dapat memainkan peran yang strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pengembangan kompetensinya.

Namun, untuk mencapai hal tersebut, perlu dilakukan beberapa hal, di antaranya mendirikan innovation hub untuk berbagai ilmu, berbagi pengalaman, dan melakukan program mentoring kepada UMKM serta pengusaha muda.

“Akselerasi ekosistem usaha berbasis data dan ekonomi digital juga harus dilakukan,” imbuh Arsjad.

Apalagi, dengan perkembangan teknologi digital sekarang yang telah mengubah cara berusaha. Maka dari itu, UMKM dan pengusaha muda perlu beradaptasi agar bisa tetap relevan menghadapi tantangan zaman.

Arsjad pun mengapresiasi langkah pemerintah dalam mendorong terbentuknya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas. Sebab, BLK dapat meningkatkan keterampilan angkatan kerja Indonesia. Hingga saat ini, tercatat ada 2.127 BLK Komunitas yang tersebar di pelosok negeri.

https://money.kompas.com/read/2021/06/09/151200026/arsjad-rasjid--program-vokasi-dapat-perkuat-kompetensi-wirausaha-muda

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke