Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menaker Ida Ajak ASEAN-OSHNET Cegah Penyebaran HIV/AIDS di Tempat Kerja

KOMPAS.com– Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengingatkan negara ASEAN tentang potensi infeksi human immunodeficiency virus (HIV)/acquired immuno deficiency syndrom (AIDS) di tempat kerja.

Sebab, jumlah kasus HIV/AIDS meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu dan data menunjukkan sebagian besar orang yang terinfeksi berada di usia produktif.

“Kondisi tersebut membuat HIV/AIDS tidak lagi hanya masalah kesehatan, tetapi juga menimbulkan risiko kesejahteraan sosial ekonomi, khususnya di bidang ketenagakerjaan sektor,” jelasnya.

Ida mengatakan itu dalam workshop Pengembangan Pedoman ASEAN tentang “Konseling dan Pengujian HIV di Tempat Kerja” dan lokakarya “Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS di Tempat Kerja Selama Masa Pandemi Covid-19” di Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Dia mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memahami pekerja memiliki peran utama dalam mendorong roda pembangunan ekonomi dengan menjamin kegiatan produksi tetap berjalan.

“Namun, pekerja juga merupakan kelompok dalam masyarakat kita yang rentan terhadap penularan Covid-19 dan HIV/AIDS," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Oleh karenanya, pemerintah Indonesia melalui Kemenaker mengajak ASEAN Occupational Safety and Health Network Conference (OSHNET) bersama-sama membangun komitmen yang kuat terhadap pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di tempat kerja, terutama di masa pandemi Covid-19.

"Program pencegahan dan pengendalian penyakit di tempat kerja harus dilaksanakan dengan baik untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja kita, serta pertumbuhan bisnis," terangnya.

Pada kesempatan itu, Ida juga mengapresiasi Laos sebagai Ketua ASEAN-OSHNET yang berhasil mengkoordinasikan kegiatan dan program ASEAN-OSHNET.

Sebagai Ketua ASEAN Labour Ministers Meeting, Menaker Ida juga mendorong ASEAN-OSHNET untuk secara produktif dan aktif mendukung pengembangan sektor ketenagakerjaan ASEAN dengan kegiatan untuk mencapai tujuan program Kerja Menteri Tenaga Kerja ASEAN.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Hayani Rumondang berharap, lokakarya tersebut dapat merumuskan dan berbagi pengalaman tentang langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di masa pandemi.

Hayani mengatakan, diperlukan pengetahuan dan pemahaman, serta sikap seluruh pelaku di tempat kerja agar upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dapat diimplementasikan di tempat kerja.

Dia menjelaskan, beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah konseling dan testing HIV/AIDS di tempat kerja (Voluntary Counseling and Testing (VCT) at Workplace).

"Program VCT di tempat kerja sangat penting dalam upaya memonitor rantai penularan HIV/AIDS agar tidak semakin meluas di masing-masing negara anggota ASEAN. Untuk itu, perlu disusun pedoman VCT at Workplace di tingkat ASEAN," jelas Hayani.

https://money.kompas.com/read/2021/06/09/200320426/menaker-ida-ajak-asean-oshnet-cegah-penyebaran-hiv-aids-di-tempat-kerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke