Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indika Energy Mulai Vaksinasi Gotong Royong Karyawan Secara Bertahap

Vaksinasi Gotong Royong dilakukan kepada karyawan Indika Energy Group dan perusahaan afiliasinya.

Secara keseluruhan, ada 21.650 karyawan yang terdaftar akan menerima suntikan vaksin.

Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan, vaksin yang digunakan pada program ini adalah Sinopharm.

Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 tersebut dilakukan kepada 3.000 karyawan di Jabodetabek dan berbagai wilayah operasional lainnya.

"Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu menjadi prioritas utama perusahaan. Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita bersama, sebagai elemen masyarakat, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional,” ujar Arsjad seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Dengan pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong tersebut diharapkan bisa menciptakan kekebalan kolektif atau herd immunity sekaligus melindungi karyawan dan keluarga mereka dari Covid-19.

Indika Energy Group juga turut serta membangun fasilitas pemeriksaan PCR dan pusat isolasi sementara, serta terus melakukan aktivitas sosial untuk membantu upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Tak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, Indika Energy juga memiliki misi turut membangun sumber daya manusia dan berkontribusi tingkatkan laju ekonomi negeri,” ujar Arsjad.

Selain Indika Energy, diketahui perusahaan lain yang telah vaksin Covid-19 ke karyawannya yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, vaksinasi ini akan mencakup keluarga karyawan yang biaya kesehatannya masuk dalam tanggungan perusahaan sesuai peraturan yang berlaku.

"Kurang lebih (estimasi) biaya per orang itu Rp 1 juta, termasuk (dua dosis) vaksin Covid-19, tenaga kesehatan, dan semua fasilitas," kata Jahja dalam konferensi virtual pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk insan BCA, Senin (24/5/2021).

Berdasarkan kalkulasi, BCA mengestimasi kebutuhan dosis vaksin mencapai 50.000 - 60.000 termasuk untuk karyawan, anak usaha, dan keluarganya.

Namun karena jumlah vaksinasi gotong royong terbatas, maka bank bersandi saham BBCA itu memprioritaskan pekerja yang bersentuhan langsung dengan nasabah, seperti front office dan customer service (CS).

https://money.kompas.com/read/2021/06/09/211000826/indika-energy-mulai-vaksinasi-gotong-royong-karyawan-secara-bertahap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke