Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Bukit Algoritma adalah Mimpi Bangsa Indonesia yang Segera Akan Terwujud..."

Proyek KEK yang dikenal dengan nama Bukit Algoritma ini akan memanfaatkan lahan seluas 888 hektar di wilayah Kecamatan Cikidang dan Cibadak.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya KSO Budiman Sudjatmiko mengungkapkan, Bukit Algoritma laksana Silicon Valley di Amerika Serikat diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

"Di sini akan menjadi gambaran masa depan untuk Indonesia bahkan untuk dunia, kita akan mengembangkan itu," ungkap Budiman dikutip dalam siaran pers Kamis (10/6/2021).

Sehingga lanjut Budiman, generasi muda dan anak-anak bisa menggunakan bukit algoritma ini sebagai research, workshop, tentang bagaimana warga negara harus mengantisipasi perkembangan ekonomi ke depannya.

"Ekosistem yang bernama Bukit Algoritma adalah mimpi bangsa Indonesia yang segera akan terwujud," ujar dia.

Menurut Budiman, bukit algoritma ini mewujudkan cita-cita Bung Karno (Presiden Pertama) dengan memberikan dampak yang positif dan sosial dalam masyarakat.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Bung Karno saat menerima Gelar Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, 19 September 1951.

Adapun kutipan Bung Karno tersebut yakni,"Ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika dipergunakan untuk mengabdi kepada praktik hidupnya manusia atau praktik hidupnya bangsa atau praktik hidupnya dunia kemanusiaan."

Direktur Utama PT Amarta Karya (Amka), Nikolas Agung SR mengatakan selaku kontraktor pelaksana menyambut baik acara ground breaking pembangunan bukit algoritma.

"Kami selaku kontraktor pelaksana dipercaya oleh Kiniku Bintang Raya KSO dan menyambut baik dalam pembangunan pengembangan teknologi dan industry 4.0 di Sukabumi yang diberi nama Bukit Algoritma," kata Nikolas.


Menurut Nikolas, proyek ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development untuk menampung idea anak bangsa terbaik demi Indonesia bangkit serta meningkatkan sektor pariwisata di kawasan Sukabumi.

Selain itu, lanjut dia, bukit algoritma ini juga diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur pertumbuhan tangguh berkelanjutan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Hal tersebut merupakan salah satu alat pendukung penuh pemerintahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional (PEN) dimasa pandemi saat ini.

"Kami selaku kontraktor pelaksana akan memberikan best effort dan best practice, serta bergandengan tangan dengan pihak-pihak yang berkepentingan agar proyek yang dipercayakan pada AMKA ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan tepat waktu," turur Nikolas.

https://money.kompas.com/read/2021/06/10/153800726/-bukit-algoritma-adalah-mimpi-bangsa-indonesia-yang-segera-akan-terwujud--

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke