Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Sebenarnya Sosok di Balik Perusahaan Tambang Emas Sangihe?

Perusahaan yang beroperasi di lokasi tambang emas Sangihe yaitu PT Tambang Mas Sangihe (TMS), yang tak lain adalah anak perusahaan dari Baru Gold Corp, perusahaan asal Kanada yang sebelumnya bernama East Asia Minerals.

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Baru Gold Corp adalah perusahaan publik eksplorasi sumber daya mineral Kanada yang berfokus pada pengembangan proyek produksi logam mulia di Indonesia.

Baru Gold Corp diketahui memegang saham mayoritas PT Tambang Mas Sangihe atau PT TMS untuk mengelola pengoperasian tambang emas di Pulau Sangihe, yang berlokasi antara ujung utara Pulau Sulawesi (Indonesia) dan ujung selatan Mindanao (Filipina).

“Baru Gold memegang 70 persen saham dengan tiga perusahaan Indonesia memegang gabungan saham 30 persen sisanya,” tulis laman resmi barugold.com, dikutip pada Kamis (11/6/2021).

Berdasarkan catatan Harian Kompas yang diberitakan 25 April 2021, tiga perusahaan Indonesia yang memegang 30 persen saham sisanya, yaitu PT Sungai Balayan Sejati (10 persen), PT Sangihe Prima Mineral (11 persen), dan PT Sangihe Pratama Mineral (9 persen).

Sejumlah direksi pada jajaran manajemen Baru Gold Corp juga diketahui duduk di kursi manajemen PT TMM, termasuk CEO Baru Gold Corp, Terry Filbert.

Berikut susunan direksi PT Tambang Mas Sangihe (TMM) selengkapnya:

  • President and Director PT TMS: Terry Filbert
  • Chief Geologist and Qualified Person:Frank Rocca
  • Government Relations and Director TMS: Todotua Pasaribu
  • General Manager and Director TMS: Garry Kielenstyn

“Pengoperasian Baru Gold di Indonesia dikelola oleh tim profesional yang berpengalaman dan termotivasi dengan pengalaman dan keterampilan internasional yang luas dan luas dalam eksplorasi mineral dan industri pertambangan,” tulis laman resmi barugold.com

Profil bos PT TMS Terry Filbert

President and Director PT TMS adalah jabatan yang diemban Terry Filbert. Perusahaan menjelaskan bahwa Terry telah terlibat erat dalam industri pertambangan dan eksplorasi sejak tahun 2005, dengan pengalaman lapangan yang signifikan di Indonesia.

Selain pengetahuannya yang luas tentang proyek-proyek utama Sangihe dan Minwah di Asia Timur, Terry membawa keterampilan kewirausahaannya dari serangkaian usaha bisnis yang sukses yang mencakup teknologi, ekspor-impor, dan sumber daya manusia.

“Sebelumnya beliau adalah Managing Director Shellbridge Group Ltd. yang didirikan sebagai perusahaan impor/ekspor dengan operasi di Shanghai dan Zhuhai China,” tulis laman resmi perusahaan.

Shellbridge mengekspor bahan bangunan, termasuk isolasi kayu dan fiberglass dari China, Indonesia dan Amerika Serikat ke Australia. Perusahaan tersebut juga mengimpor produk minyak dan energi ke China termasuk batu bara, produk minyak bumi, dan aspal.

“Dia mengawasi logistik, pembiayaan, sumber dan pengembangan bisnis. Beliau juga menjabat sebagai Managing Director Borneo Resource Investment Ltd., sebuah perusahaan pertambangan Amerika (“BRNE”) publik yang menambang emas, dan mengembangkan tambang emas produksi di Sulawesi Utara, Republik Indonesia,” tandasnya.

Di PT TMS, Terry Filbert bertanggung jawab atas semua manajemen bisnis perusahaan di Indonesia, termasuk membangun tim penambangan baru, memperoleh properti untuk produksi hingga mengembangkan properti tersebut untuk produksi.

Terry Filbert juga bertanggung jawab atas pengaturan aspek legal untuk Indonesia, perencanaan dan pengembangan bisnis, manajemen dan kontrol keuangan, serta penghubung pemerintah dan apparat setempat untuk pertambangan dan aset perusahaan.

“Dia mengembangkan operasi pelindian tumpukan produksi bijih emas 5.000 ton di daerah Ratatotok, Sulawesi Utara dengan mandat untuk memperluas operasi menjadi total 35.000 ton, bantalan produksi bijih emas, operasi pelindian tumpukan,” papar perusahaan.

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Managing Director Big Blue Resources Ltd. yang berlokasi di Hong Kong dan Indonesia, yang memiliki izin konsesi pertambangan batubara termal di Kalimantan Timur dan Tengah serta konsesi Silica bermutu tinggi di Kalimantan Tengah Indonesia.

Perusahaan ini didirikan oleh Terry untuk mengkonsolidasikan tambang yang kurang dibiayai dan berkinerja buruk di Indonesia.

Di perusahaan itu, dia bertanggung jawab untuk mencari dan memperoleh pembiayaan dan mitra JV untuk proyek-proyek pertambangan ini serta mengelola kantor penjualan dan perdagangan, yang mencakup penjualan semua batubara termal ke Asia Pasifik.

Pengalaman Frank Rocca sebelum di PT TMS

Chief Geologist and Qualified Person PT TMS, Frank Rocca, diketahui memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam eksplorasi dan pengembangan tambang internasional, termasuk di Indonesia, Australia, Afrika, Amerika Serikat, dan Chili.

Dia memiliki lebih dari 25 tahun pengalaman pada jabatan level senior dalam eksplorasi dan pengembangan geologi tambang, termasuk bekerja dengan Barrick Gold Corporation.

“Baru-baru ini dia adalah Direktur dan Konsultan Senior di Dragon International Geological Services Pty Ltd., di mana dia memenuhi berbagai peran termasuk Manajer Proyek, Kepala Ahli Geologi, dan Pengawas Tambang,” tulis laman resmi perusahaan.

Sebelumnya, dari 2004 – 2010, Frank Rocca bekerja di Pangea Minerals Limited (anak perusahaan Barrick Gold Corporation) sebagai Manajer Layanan Teknis, di mana ia mengawasi desain dan pengembangan tambang Buzwagi dan Tambang Tulawaka.

Dalam periode enam tahun ini, ia juga menjabat sebagai Kepala Geologist yang mengawasi pembentukan departemen Geologi untuk kedua tambang.

Dia juga merupakan anggota kunci dari tim manajemen, yang memberikan kontrak pertambangan, pengeboran dan peledakan. Frank juga pernah menjabat beberapa posisi manajemen dan kepemimpinan senior lainnya termasuk di Gindalbie Gold NL, Barrick Gold Mines dan Perilya Mines NL.

Dia adalah anggota Australian Institute of Geoscientists dan Australian Institute of Mining and Metallurgy dengan 12 tahun pengalaman dalam pelaporan Sumber Daya dan Cadangan yang sesuai dengan NI43-101.

Profil Government Relations and Director TMS Todotua Pasaribu

Todotua Pasaribu memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri keuangan, pertambangan dan tenaga listrik Indonesia termasuk menjadi Direktur, Komisaris, Anggota Dewan Penasihat, dan Analis Bisnis untuk berbagai perusahaan besar.

Jabatan yang pernah dipegangnya antara lain Direktur PT Priamanaya Internasional, PT Pundimas Chatura Indonesia (Chatura), PT Katingan Ria, PT Rezeki Bersama Teknologi (Finplus) dan Thopas Indonesia Group (Thopasindo).

Todotua Pasaribu juga tercatat sebagai anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). Todotua memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Universitas Trisakti (Trisakti).

Profil General Manager and Director TMS Garry Kielenstyn

Garry memiliki rekam jejak yang panjang dan sukses dalam membawa proyek melalui konstruksi hingga produksi di daerah terpencil di Indonesia.

Ia tercatat memiliki sertifikasi sebagai Manajer Tambang Terdaftar Indonesia (Kepala Teknik Tambang), bersamaan dengan ia menjabat sebagai Country Manager Indonesia dan Presiden Direktur PT Cokal, dengan fokus pada persiapan proyek batubara kokas 260 mt di Murung Raya, Kalimantan Tengah.

Sejak Mei 2011 hingga April 2013, ia pernah menjabat sebagai General Manager dan Direktur di PT Batutua Tembaga Raya dan PT Kharisma Permai dengan fokus pada persiapan proyek SX-EW katoda tembaga 25.000 tpa di Wetar, Indonesia Timur.

“Dari tahun 2008 hingga 2011, beliau menjabat sebagai Resident Mining Manager dan Direktur di PT Indo Muro Kencana / Straits Resources,” tulis perusahaan.

Sebelum tahun 2008, Garry Kielenstyn adalah Manajer Operasi di Tambang Emas Kingsgate / Akara Chatree, Thailand dan bertanggung jawab atas pengoperasian kontraktor penambangan utama.

Garry Kielenstyn juga pernah menjadi Manajer Pengembangan dan Infrastruktur Tambang di sejumlah konsesi pertambangan Batubara di Kalimantan yang bertanggung jawab atas penilaian dan pengembangan sejumlah konsesi untuk PT Sumber Kurnia Buana, PT Antang Gunung Meratus dan PT Baradinamika Mudasukses.

Posisi lain yang pernah dipegangnya antara lain:

  • Direktur Produksi / Layanan Teknis dan Manajer Operasi untuk Joyce Crane Hire Pty Ltd. di wilayah North West / Pilbara;
  • Manajer Konstruksi PT Yuga Eka Surya; Manajer Area di Kalimantan dan Irian Jaya;
  • Manajer Proyek, PT Petrosea Tbk;
  • Manajer Proyek (Australia Timur) untuk Clough / GHC Piling & Foundations.

https://money.kompas.com/read/2021/06/11/170940926/siapa-sebenarnya-sosok-di-balik-perusahaan-tambang-emas-sangihe

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke