Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wacana PPN Sembako Bikin Harga Pangan Naik?

Ikappi mencatat ada beberapa bahan pangan yang dalam dua hari terakhir ini mengalami kenaikan. Di antaranya ayam yang biasanya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 sekarang menyentuh Rp 40.000 naik Rp 10.000, minyak goreng biasanya Rp 16.000 jadi Rp 17.000, daging sapi yang masih belum pada posisi normal kisaran Rp 130.000 naik Rp 10.00 menjadi Rp 140.000, telur ayam biasanya Rp 23.000-Rp 24.000 jadi Rp 25.000, bawang putih kating biasanya Rp 35.000 jadi Rp 48.000 naik Rp 13.000, bawang putih biasa dari Rp 32.000 menjadi Rp 40.000 naik Rp 8.000.

Ini adalah beberapa catatan penting respons pasar terhadap isu yang berkembang akhir ini. IKAPPI menilai, pemerintah harus mengambil tindakan tegas untuk menghentikan beredar luasnya isu tentang pajak sembako. Psikologi pasar dapat terjadi jika ada kepanikan dan kegaduhan.

“Adanya gejolak pasar pasca isu sembako dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), di beberapa komoditas efek PPN berdampak pada reaksi publik maupun pedagang yang cukup keras dan kuat. Banyak permintaan untuk mengadvokasi hal ini sehingga keresahan itu sangat terasa, ujar Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/6/2021).

Maka dari itu Ikappi berharap kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk menghentikan kegaduhan ini dan kembali kepada Peninjauan Masa Kerja (PMK) peraturan menteri yang telah berlaku saja, tidak perlu mempajaki sembako dengan alasan apapun.

Selain itu, negeri ini membutuhkan pemasukan banyak dari pajak untuk belanja negara karena krisis Covid-19, akan tetapi tidak harus membebankan kepada bahan pangan karena kebutuhan pangan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang mempunyai efek domino sangat besar bagi daya beli dan keberlangsungan ekonomi.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikappi menyebutkan komoditas yang ada dalam PMK 09 tahun 2020 ada 14 komoditas yang dikatagorikan sebagai bahan pokok yang tidak dikenai pajak.

Di antaranya beras dan gabah, jagung, sagu, kedelai, garam konsumsi, daging, telur, susu, buah-buahan, sayur-sayuran, ubi-ubian, bumbu-bumbuan, gula konsumsi dan ikan. Dengan itu diharapkan untuk Menkeu agar berikan keputusan untuk tidak Memasukan sembako dalam RUU KUP No 6 tahun 1983.

Ikappi juga menilai jika ada PPN Sembako, harga akan naik. pasti yang dikorbankan yaitu Petani, juga pengusaha akan menekan operasional ongkos pembelian karena harus terbebani PPN. Terakhir antara pedagang dan konsumen.

“Maka dari itu kita berharap agar upaya-upaya itu segera dihentikan agar tidak berlarut dan memperpanjang psikologi pasar yang berdampak pada harga pangan dan tidak ada lagi kegaduhan di negeri ini,” sambung Abdullah. (Reporter: Siti Masitoh|Editor: Yudho Winarto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ikappi sebut harga pangan sudah terkerek isu PPN

https://money.kompas.com/read/2021/06/13/200200726/wacana-ppn-sembako-bikin-harga-pangan-naik-

Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke