Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Pihak Ketiga di Bank Capai Rp 6.558 Triliun

Kenaikan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Mengingat pada Maret 2021, DPK perbankan hanya tumbuh 9,5 persen yoy menjadi Rp 6,549,3 triliun.

Bila dirinci berdasarkan komponen pembentuknya, giro mengalami melesat 19,5 persen yoy menjadi Rp 1.664,5 triliun. Lalu tabungan tumbuh 12,8 persen yoy menjadi Rp 2.197,7 triliun. Sedangkan deposito tumbuh 6,1 persen yoy menjadi Rp 2.695,8 triliun.

Lebih menarik, giro milik perorangan melonjak 56 persen yoy menjadi Rp 241,7 triliun. Sedangkan giro korporasi tumbuh 17,8 persen yoy menjadi Rp 1.193,7 triliun pada April 2021.

Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih menyebut, kondisi giro tersebut menunjukkan dana di berbagai perusahaan sudah siap digunakan untuk produksi. Dia melihat bila kondisi ekonomi semakin membaik didukung dengan keyakinan konsumen yang menguat ke depan dana murah bisa jadi semakin berkurang.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan kenaikan DPK 41,07 persen yoy dari Rp 205,18 triliun menjadi Rp 289,46 triliun per April 2021. Direktur Distribution & Ritel Funding BTN Jasmin bilang dana murah atau current account saving account (CASA) berkontribusi sebesar 40 persen.

“Pertumbuhan DPK ini terjadi karena strategi bank memang mengincar dana-dana murah seiring dengan pola nasabah yang saat ini lebih banyak menahan belanja. Karena bisnis masih belum maksimal,” ujar Jasmin kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.


BTN menargetkan dapat menghimpun DPK hingga Rp 295 triliun sepanjang 2021. Guna mencapai target itu, BTN melakukan transformasi model operasional di kantor cabang yang lebih fokus untuk menjual produk CASA dan kredit konsumer. Mengembangkan agen branchless banking untuk meningkatkan layanan nasabah yang tidak terjangkau kantor cabang.

“Meningkatkan penjualan melalui program BTN Solusi seperti bundling produk payroll dan produk lending. Juga menjadi bank operasional nasabah institusi atau kelembagaan untuk meningkatkan dana murah,” tambah dia.

Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan total DPK mengalami pertumbuhan yang flat hingga April 2021. Namun, pertumbuhan itu ditopang oleh CASA yang meningkat sekitar 8%.

“Deposito yang menurun karena memang kami berfokus ke dana murah sehingga suku bunga kredit juga bisa cukup rendah. Juga nasabah prima mempunyai animo untuk menginvestasikan dana di instrumen wealth management lainnya daripada di deposito,” papar Lani kepada Kontan.co.id.

Direktur Bank Woori Saudara Sadhana Priatmadja menyatakan hingga April 2021 telah terjadi pertumbuhan DPK hingga 21 persen yoy dengan komposisi CASA hingga 34 persen. Ia mengakui bank berusaha menekan biaya dana dengan menyasar dana murah sehingga bunga DPK relatif menurun.

Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar bilang DPK per Mei 2021 sebesar Rp 30,8 triliun tumbuh sebesar 14,3 persen year to date dari Desember 2020. Adapun CASA Bank Sumut per Mei sebesar 63 persen dari total DPK. (Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Naik lagi, dana pihak ketiga (DPK) perbankan tembus Rp 6.558 triliun di April 2021

https://money.kompas.com/read/2021/06/14/123701926/dana-pihak-ketiga-di-bank-capai-rp-6558-triliun

Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke