Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Targetkan Produksi Mobil Listrik Capai 2 Juta Unit di 2030

Tak hanya itu, untuk motor listrik ditargetkan bisa mencapai 16 juta unit.

"Kami kementerian ESDM dengan kementerian lain menargetkan hingga tahun 2030 akan mencapai 2 juta unit mobil listrik dan 16 juta unit untuk motor listrik. Ini target kami untuk 10 tahun ke depan,"ujarnya saat jumpa pers IEECCE (Indonesia Energy Efficiency and Conservation Conference & Exhibition) yang diselenggarakan secara virtual, Senin (14/6/2021).

Dia menuturkan, pemerintah ingin mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan beralih ke energi yang lebih efisien seperti listrik.

Apalagi saat ini, pemerintah sudah mulai mengembangkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SPKLU.

Dia menyebutkan hingga tahun 2030 pemerintah juga menargetkan akan membangun SPKLU sebanyak 25.000 unit. Sementara saat ini baru ada 190 unit SPKLU yang tersebar di wilayah Jakarta.

"Jadi sekarang kalau ada kendaraan yang mau diisi batrenya sudah bisa. Sudah ada tersebar di 190 titik di Jakarta, salah satunya di Kementerian ESDM. Itu bisa dipakai," kata dia.

Walau demikian lanjut dia untuk penggunaan bahan bakar cair masih tetap akan digunakan dan hanya akan mengalami pengurangan saja.

"BBM cair masih tetap digunakan tapi ke depan akan terjadi pengurangan karena akan beralih ke penggunaan listrik,"ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/06/14/164500526/pemerintah-targetkan-produksi-mobil-listrik-capai-2-juta-unit-di-2030

Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke