Melalui suntikan dana ini, Carro resmi menjadi unicorn marketplace otomotif pertama di Asia Tenggara. Adapun investor yang turut dalam putaran pendanaan ini termasuk beberapa investor terkemuka berbasis di Indonesia seperti EV Growth.
“Kami berterima kasih atas dukungan kuat dari investor, yang menegaskan keyakinan kami pada kekuatan transformatif AI di industri otomotif untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa,” ujar CEO dan Pendiri Carro Aaron Tan dalam siaran pers, Selasa (15/6/2021).
Aaron mengungkapkan, digitalisasi membentuk lanskap global melalui kebiasaan konsumen dan praktik bisnis yang baru. Saat ini dinilai waktu yang sangat tepat bagi pasar mobil online end-to-end seperti Carro.
Melalui suntikan dana tersebut, Aaron akan memperkuat bisnis Carro dengan memperluas produk di pasar Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Menurut dia, empat negara ini merupakan pasar yang mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun lalu.
“Carro juga akan meningkatkan portofolio layanan keuangannya dengan memperluas di luar pembiayaan pinjaman in-house, serta mempercepat pengembangan kemampuan AI,” kata dia.
Managing Partner di SoftBank Investment Advisers Greg Moon mengungkapkan dukungannya terkait rencana Carro mengubah industri otomotif di Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman pembelian dan penjualan yang tanpa batas bagi konsumen dan dealer mobil.
"SoftBank mendukung ambisi Carro untuk ekspansi ke pasar baru dan menggunakan teknologi AI untuk membuat proses pembelian mobil lebih cerdas, lebih sederhana, dan lebih aman,” ujar Greg.
SoftBank Group pertama kali berinvestasi di Carro pada tahun 2016 melalui SoftBank Ventures Asia, perusahaan modal ventura yang merupakan anak usaha dari SoftBank. Softbank dan anak usahanya akan terus mendukung inisiatif pertumbuhan Carro selama bertahun-tahun.
https://money.kompas.com/read/2021/06/15/151225826/softbank-vision-fund-2-suntikkan-rp-51-triliun-ke-marketplace-otomotif-carro