Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menko Airlangga: Neraca Perdagangan RI Surplus 13 Bulan Berturut-turut

Pada Mei 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan mengalami surplus 2,36 Miliar Dollar AS.

"Capaian ini membuat neraca perdagangan mengalami surplus selama 13 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujar Airlangga dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Airlangga menilai surplusnya neraca perdagangan sebagai salah satu indikator mulai pulihnya perekonomian Indonesia dari hantaman pandemi Covid-19.

Ia mengatakab, ekspor dan impor mengalami tren penguatan. Ekspor Indonesia tercatat 16,6 miliar dollar AS pada Mei 2021, naik 58,76 persen secara tahunan.

Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Mei 2021 sebesar 14,23 miliar dollar AS, atau naik 68,6 persen secara tahunan.

Ekspor Indonesia pada Mei 2021 disebut tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekspor negara-negara Asia lainnya, seperti Korea Selatan (45,6 persen), Taiwan (38,65 persen), Vietnam (36,6 persen), dan China (27,6 persen).

Pemulihan ekonomi Indonesia juga tak lepas dari kondisi ekonomi negara-negara mitra dagang Indonesia yang membaik, seperti Amerika Serikat dan China. Hal ini mengakibatkan naiknya permintaan ekspor dari Indonesia.

Sementara di dalam negeri, pertumbuhan permintaan domestik juga dinilai kembali kuat sehingga mendorong produksi. Tercatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) mampu mencapai level 55,3 pada bulan Mei, atau mencatatkan rekor tertinggi selama 10 tahun terakhir.

“Pulihnya permintaan global dan domestik yang diiringi dengan peningkatan aktivitas manufaktur mendorong peningkatan impor bahan baku dan barang modal,” tutur Airlangga.

https://money.kompas.com/read/2021/06/16/114731226/menko-airlangga-neraca-perdagangan-ri-surplus-13-bulan-berturut-turut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke