Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I-2021, Generali Indonesia Catatkan Premi Rp 878 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) mencatatkan peningkatan premi di awal tahun 2021, meski di tengah masa pandemi Covid-19.

Pada kuartal I-2021 pendapatan premi perseroan sebesar Rp 878 miliar.

Nilai itu naik sekitar 13,2 persen dari realisasi premi pada kuartal I-2020 yang sebesar Rp 762 miliar.

"Premi kami mencapai Rp 878 miliar di kuartal I-2021. Sementara premi lanjutan kami very strong, atau 101 persen persen dibandingkan kuartal sama tahun sebelumnya," ujar CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/6/2021).

Pada periode yang sama, perseroan juga telah membayarkan klaim lebih dari Rp 200 miliar.

Di sisi lain, aset perusahaan tumbuh stabil yang kini senilai Rp 7,7 triliun.

Sementara komposisi produk antara unit link dan tradisional dinilai baik dengan porsi masing-masing sebesar 51 persen dan 49 persen.

"Kanal keagenan menjadi distribusi andalan dan berkontribusi 56 persen di kuartal I-2021," kata Edy.

Menurut Edy, kinerja itu tak lepas dari upaya perseroan yang terus fokus melakukan pengembangan digitalisasi berbagai layanan untuk merespon perubahan perilaku nasabah saat ini, sekaligus untuk kesiapan masa depan ketika pandemi Covid-19 berakhir.

Pada nasabah Generali melakukan digitalisasi layanan, diversifikasi produk, dan optimasi ekosistem digital.

Sedangkan bagi agen atau distributor dilakukan transformasi pahygital, ekspansi sayap pemasaran dengan mitra potensial, serta upskill dan reskill bagi para agen.

"Kami akan terus mendigitalkan layanan kami bagi nasabah, karena pandemi ini kan belum juga selesai, mungkin tahun depan atau bahkan 3 tahun lagi. Kalau pun selesai kebiasaan saat ini pasti enggak gampang berganti ke kondisi normal seperti fulu, sehingga digital adalah bagian yang kami terus lakukan," jelas Edy.

Adapun sepanjang 2020, perseroan mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 263 miliar atau naik 145 persen dari tahun lalu.

Serta rasio solvabilitas risk based capital (RBC) kita juga naik mencapai 423 persen atau di atas ketentuan minimum dari pemerintah yakni 120 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/06/16/202524926/kuartal-i-2021-generali-indonesia-catatkan-premi-rp-878-miliar

Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke