Saksi Kasus Hambalang Diangkat Jadi Direktur Jasa Raharja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak susunan direksi PT Jasa Raharja. Perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Jasa Raharja pada hari ini, Kamis (17/6/2021).

Dalam RUPS tersebut, Erick mencopot Budi Rahardjo dari posisi Direktur Utama Jasa Raharja. Sebagai gantinya, mantan bos Inter Milan itu mengangkat Rivan Achmad Purwantoro.

Sebelum menduduki posisi orang nomor satu di Jasa Raharja, Rivan merupakan Direktur Utama PT Bank Kb Bukopin Tbk.

Dalam rapat tersebut, Erick juga menetapkan satu nomenklatur jabatan baru anggota Direksi PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja yaitu Direktur Hubungan Kelembagaan.

Sekretaris Perusahaan Indonesia Financial Group (IFG) atau BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan Beko Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Budi Rahardjo S. dan Wahyu Wibowo atas segala pencapaian, kerja keras dan sumbangsih selama memimpin Perusahaan.

“Dengan susunan yang baru ini, manajement IFG berharap PT Jasa Raharja dapat meningkatkan kinerjanya dan memperkuat semangat kolaborasi dengan IFG sebagai holding dan anggota holding lainnya serta para stakeholder lainnya” ujar Beko.

Tak hanya itu, Erick juga mengangkat Munadi Herlambang sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan yang baru.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Munadi Herlambang pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Bitumen. dia juga pernah menduduki posisi Sekretaris Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat.

Tak hanya itu, Munadi juga pernah diperiksa sebagai saksi seputar penyelidikan KPK dalam kasus korupsi proyek pengadaan kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang menjerat Anas Urbaningrum.

Munadi merupakan pemilik PT MSons Capital dan pemilik saham PT Dutasari Citralaras, yakni perusahaan subkontraktor proyek Hambalang.

Dia juga merupakan anak dari mantan Deputi Bidang Logistik dan Infrastruktur Kementerian BUMN Muchayat.

Terkait pengangkatan Munadi sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum merespon pesan singkat yang dikirimkan Kompas.com.

Dengan adanya perombakan ini, maka susunan direksi Jasa Raharja yang baru adalah sebagai berikut: