Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Perbedaan dari Pasar Monopoli dengan Oligopoli

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar merupakan tempat bagi orang untuk bisa berjual beli, menukar barang atau jasa dengan uang, serta menukar uang dengan barang dan jasa.

Dalam ilmu ekonomi dikenal beberapa jenis pasar. Misalnya, pasar monopoli dan pasar oligopoli.

Lantas, apa perbedaan dari pasar monopoli dan oligopoli?

Pasar Monopoli

Pengertian Pasar Monopoli

Menurut Tati Suhartati dan Fathorrozi dalam buku Teori Ekonomi Mikro, pasar monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri hanya terdapat satu penjual di pasar, output yang
dihasilkan oleh produsen bersifat lain daripada yang lain, tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan di pasar ada rintangan bagi produsen lain untuk memasukinya.

Sementara itu, dalam buku Hukum Bisnis (2019) karya Toman Sony Tambunan dan Wilson RG, pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya ada satu perusahaan saja.

Perusahaan tersebut menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat, serta keuntungan yang diperoleh melebihi normal. Bahkan dalam pasar monopoli biasanya hanya satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya.

Ciri-Ciri Pasar Monopoli
Berdasarkan buku Pengantar Ekonomi Mikro (2020) karya Arwin, pasar monopoli memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan pasar persaingan sempurna, yaitu sebagai berikut:

  • Industri Satu Perusahaan

Barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak punya pilihan lain jika ingin membeli produk tersebut. Para pembeli tidak dapat berbuat sesuatu dalam menentukan syarat jual-beli.

  • Tidak Ada Barang Pengganti yang Serupa

Barang yang diperjualbelikan dalam pasar monopoli tidak bisa digantikan dengan barang lain. Barang tersebut menjadi satu-satunya produk dan tidak dapat ditemukan di perusahaan lain yang identik.

  • Perusahaan Lain Sulit Masuk Dalam Industri

Keuntungan yang didapat perusahaan pasar monopoli tidak mendorong perusahaan lain untuk ikut dalam industri tersebut, yang disebabkan banyak hambatan yang kuat.

Kelebihan Pasar Monopoli

  • Perusahaan monopoli memperoleh keuntungan lebih sehingga memiliki dana untuk melakukan penelitian dan pengembangan.
  • Hasilnya dapat berupa peningkatan kualitas produk, teknik produksi, atau penciptaan produk baru.
  • Adanya efisiensi usaha karena skala produksi yang besar. Efisiensi ini dapat dilakukan melalui spesialisasi pekerjaan, pembelian bahan mentah dalam jumlah besar, penggunaan teknologi massal, dan sebagainya.

Kelemahan Pasar Monopoli

  • Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan menjadi lebih tidak merata. Monopoli mendapatkan keuntungan di atas normal dan ini hanya dinikmati oleh pengusaha monopoli atau pemegang sahamnya.
  • Hak eksklusif yang diberikan pada perusahaan tunggal belum tentu menjamin bahwa harga ditetapkan pada tingkat rendah. Walaupun perusahaan dapat mencapai skala ekonomis, bisa jadi perusahaan menetapkan harga tinggi karena sadar bahwa ia menguasai pasar.
  • Masyarakat tidak memiliki banyak pilihan dalam mengonsumsi barang dan jasa, hanya terbatas pada hasil produksi perusahaan monopoli.

Pasar Oligopoli

Pengertian Pasar Oligopoli

Dalam buku Ekonomi Mikro (2017) karya Sigit Sardjono, pasar oligopoli adalah keadaan di mana hanya sedikit penjual sehingga tindakan seorang perodusen akan mendorong produsen lainnya.

Dengan kata lain, pasar oligopoli adalah kondisi pasar di mana didominasi oleh beberapa pelaku usaha yang memiliki skala produksi atau modal yang besar.

Sedangkan menurut Alam S. dalam buku Ekonomi, pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Jumlah perusahaan pada pasar oligopoli umumnya lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Berdasarkan buku Makroekonomi Modern (2000) karya Sadono Sukirno, terdapat tiga ciri-ciri pasar oligopoli, yaitu sebagai berikut:

  • Menghasilkan atau Menjual Barang Standar Maupun Barang Berbeda

Perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan produk yang homogen. Hal ini banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah.

Selain itu, juga ada perusahaan yang menghasilkan barang yang berbeda antarprodusen. Barang seperti ini umumnya adalah barang akhir, seperti mobil, handphone, baju, dan lainnya.

  • Kekuatan Menentukan Harga Terkadang Lemah atau Kuat

Bila tanpa adanya kerja sama, kekuatan menentukan harga sangat terbatas. Suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan membalas menurunkan yang lebih besar.

Sehingga keduanya akan sama atau kehilangan pelanggan karena persaingan harga yang tidak sehat. Namun, jika perusahaan-perusahaan dalam pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat distabilkan dengan tingkat yang disepakati.

  • Memerlukan Promosi

Kegiatan promosi yang sangat aktif dilakukan untuk menarik pembeli baru dan mempertahankan pelanggan lama.

Kelebihan Pasar Oligopoli

Karena perusahaan-perusahaan oligopoli mencoba menghindari persaingan harga, maka mereka lebih memusatkan diri pada persaingan bukan harga.

Hal ini mendorong mereka mengadakan pengembangan teknik produksi serta perbaikan kualitas produk. Penemuan baru tidak bisa cepat ditiru atau diimbangi perusahaan pesaing, sehingga ada dorongan kuat untuk memacu kemajuan teknologi.

Kelemahan Pasar Oligopoli

Dalam pasar oligopoli, harga barang cenderung lebih tinggi daripada persaingan sempurna. Hal ini terjadi apabila ada kesepakatan beberapa perusahaan oligopoli untuk mengendalikan harga dan produksi.

Kebutuhan akan iklan juga menaikkan biaya produksi hingga lebih tinggi di atas biaya rata-rata minimum.

https://money.kompas.com/read/2021/06/18/143000326/mengenal-perbedaan-dari-pasar-monopoli-dengan-oligopoli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke