Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lelang Aset Asabri dan Jiwasraya, DJKN: Target Dapat Hasil Setinggi-tingginya

Teranyar melalui situs lelang.go.id, Kejaksaan Agung sudah melelang aset Asabri berupa 17 bus dengan merek Mitsubisi, Hino dan Mercedes Benz. Lelang dilaksanakan oleh KPKNL Surakarta.

"Target lelang (aset) Asabri dan Jiwasraya ya targetnya setinggi-tingginya. Berapa (targetnya) nanti kita koordinasikan dengan Kejaksaan Agung," kata Direktur Lelang Kementerian Keuangan, Joko Prihanto dalam konferensi virtual, Jumat (18/6/2021).

Joko bahkan menyebut, kalau bisa target lelang bisa menutupi kerugian negara akibat korupsi kedua perusahaan asuransi tersebut.

"Jadi kalau untuk lelang yang Asabri Jiwasraya kami target lelang setinggi-tingginya sampai kerugian negara itu tertutup," beber dia.

Adapun kasus tindak pidana korupsi di Asabri diduga telah menyebabkan kerugian keuangan negara sekitar Rp 23 triliun. Total sementara nilai aset sitaan yang telah disita dari para tersangka mencapai Rp 10,5 triliun.

Sementara di kasus Jiwasraya, terdakwa telah divonis bersalah dan diminta membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp 16,8 triliun. Aset yang disita mencapai Rp 18 triliun.


Sebagai informasi, wacana lelang aset Asabri dan Jiwasraya bermula ketika ketika Kejaksaan Agung menilai aset sitaan dalam dua perkara dugaan korupsi tersebut membutuhkan biaya pemeliharaan yang tinggi.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono mengatakan, pelelangan aset sitaan yang belum diputus pengadilan diperbolehkan sebagaimana diatur di Pasal 45 KUHAP.

Salah satu dasar yang digunakan dari pasal tersebut adalah biaya penyimpanan aset terlalu tinggi dan bersifat cepat rusak. rencana pelelangan aset sitaan Asabri dan Jiwasraya ini telah dikoordinasikan Jampidsus kepada Kapus Pemeliharaan Aset.

Dengan demikian, barang bukti kejahatan dugaan tindak pidana korupsi Asabri dan Jiwasraya berubah menjadi bentuk uang.

"(Lelang aset) Asabri maupun Jiwasraya karena (biaya) pemeliharaannya terlalu tinggi. Yang dilaporkan tadi perkembangan ke saya beberapa bus yang ada di Solo, kemudian beberapa mobil yang ada di Jakarta. Kemudian yang baru dilakukan penghitungan kapal," kata Ali beberapa waktu lalu.

https://money.kompas.com/read/2021/06/18/180200726/lelang-aset-asabri-dan-jiwasraya-djkn--target-dapat-hasil-setinggi-tingginya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke