Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asah 6 Skill Berikut agar Pelaku UMKM Mampu Bersaing di Ranah Digital

KOMPAS.com - Saat ini, transdormasi ke ranah online menjadi sebuah keniscayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, perilaku konsumen telah berubah. Sebagian besar dari mereka mengubah kebiasaan belanja, dari cara konvensional gerai fisik beralih ke belanja online. Kini, platform marketplace pun menjadi pilihan sebagian besar konsumen.

Maka dari itu, melakukan digitalisasi dan membuka toko online di platform marketplace menjadi langkah realistis bagi pelaku UMKM agar usaha dapat terus berjalan.

Didukung skill mumpuni, pelaku UMKM dapat meningkatkan performa penjualan dan bersaing dengan pemilik usaha sejenis.

Head of Brands Management Shopee Indonesia Daniel Minardi mengatakan, dalam menjalankan bidang usaha melalui platform e-commerce, diperlukan strategi yang sesuai dengan jenis kebutuhan dari bisnis itu sendiri.

Pasalnya, segmentasi pasar yang tepat dapat menentukan strategi yang disiapkan, yakni dengan cara menjajakan produk lewat toko online.

“Kami memiliki Kampus Shopee yang selalu mengedukasi penjual untuk bisa memaksimalkan cara memanfaatkan seluruh fitur dan layanan yang ada di Shopee. Yakni, lewat pendampingan komprehensif yang bisa diakses secara online. Dengan begitu, diharapkan penjual dapat meningkatkan pertumbuhan usahanya di Shopee.” ujar daniel.

Tak hanya itu, melansir dari Kompas.com, Selasa (15/12/2020), jika pelaku usaha sudah memiliki pengetahuan terhadap teknologi dan telah menentukan platform digital yang digunakan sesuai persona konsumennya, mereka akan lebih mudah menentukan strategi pemasaran.

Agar usaha Anda dapat bersaing di era digital, berikut sederet skill yang diperlukan:

1. Penguasaan gadget

Saat ini, kemampuan penguasaan teknologi seperti gadget menjadi skill yang wajib dimiliki. Terlebih, jika kompetitor Anda sudah melakukannya lebih dulu.

Dengan menguasai gadget, pekerjaan bisa menjadi lebih efisien. Anda dapat mencari informasi dengan memanfaatkan internet, melakukan kegiatan pemasaran, dan mengerjakan kegiatan pembukuan melalui beragam aplikasi yang tersedia.

2. Skill storytelling

Kemampuan storytelling berperan penting dalam menarik konsumen. Cara ini dilakukan dengan melakukan promosi melalui cerita atau konten yang dibangun secara unik agar pelanggan tertarik untuk membeli suatu produk.

Perlu diketahui, sebuah konten dapat membekas di ingatan pembaca bila cerita di dalamnya memiliki spirit tertentu. Anda dapat membuat cerita yang relevan terkait produk yang ditawarkan.

Skill ini terbilang cukup penting untuk dikuasai. Terlebih dalam kegiatan pemasaran. Sebab, promosi yang membombardir soal diskon atau harga belum tentu membekas di benak konsumen.

3. Fotografi dasar

Foto produk menjadi penting lantaran dianggap sebagai identitas oleh penjual. Tak heran, dalam bisnis online, mereka dapat menarik perhatian konsumen dari foto. Karenanya, foto yang baik dapat membantu konsumen untuk memahami pesan yang coba disampaikan oleh penjual.

Dengan foto yang bagus, barang sederhana sekalipun bisa memiliki nilai tinggi. Sebaliknya, jika foto yang Anda suguhkan tak sedap dipandang, meskipun produk yang dijual mahal, pembeli tidak akan melihatnya sebagai benda bernilai.

Anda tak perlu memiliki kemampuan fotografi layaknya profesional. Terpenting, Anda mengetahui teknik dasar dari kemampuan tersebut, seperti angel dan teknik pencahayaan.

4. Pengelolaan bisnis dasar

Bagi pengusaha, kemampuan mengelola bisnis sangat diperlukan demi kemajuan usaha. Saat bergabung ke dalam sebuah marketplace, Anda harus mampu beradaptasi dengan cepat, termasuk dalam melakukan pengelolaan. Dalam hal ini, Anda tak bisa menggunakan cara konvensional.

Anda harus dapat menentukan kembali strategi yang cocok, seperti model bisnis, tren terhadap produk, pemasaran, dan memaksimalkan peran teknologi.

Cara ini perlu dipelajari agar Anda dapat bersaing dengan kompetitor yang ada di dalam marketplace tersebut.

5. Digital marketing

Digital marketing menjadi kemampuan krusial saat ini. Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2021 jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia mencapai 167 juta orang atau 89 persen dari total penduduk Indonesia.

Maka dari itu, pemasaran di ranah digital menjadi penting guna mencaplok pasar yang saat ini juga tengah berkembang secara online.

Dengan begitu, digital marketing diharapkan dapat merangkul konsumen secara cepat, tepat, dan luas.

Adapun salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan platform media sosial untuk melakukan pemasaran.

Anda dapat memanfaatkan platform, seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter untuk melakukan kegiatan promosi.

6. Penguasaan fitur dan program dari marketplace

Saat bergabung dalam sebuah marketplace, Anda harus paham dengan pasti fitur yang tersedia dan cara pengoperasiannya.

Hal tersebut perlu dilakukan agar Anda dapat dengan mudah melakukan penjualan produk serta terhindar dari kesalahan teknis.

Selain itu, penting bagi pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan berbagai program yang sudah disediakan oleh pihak marketplace, seperti promo, diskon, dan gratis ongkos kirim. Dengan mengikuti program tersebut, Anda akan lebih cepat dalam menjangkau konsumen.

Saat ini, setiap marketplace memiliki program pendampingan yang dapat membantu UMKM beralih ke bisnis digital.

Contohnya saja, Shopee. Marketplace dengan ciri khas berwarna oranye tersebut memiliki program on-boarding bagi UMKM yang baru menjadi mitra seller.

Adapun program tersebut melatih pelaku UMKM, mulai dari pembuatan toko, mempersiapkan produk, mempersiapkan pengiriman dan jasa kurir, hingga fitur-fitur dan promo yang mampu mendukung penjualan.

Shopee juga mengadakan sejumlah promo tematik yang dapat diikuti oleh seller. Contohnya, Shopee mengadakan Big Ramadhan Sale yang berhasil membantu UMKM meningkatkan penjualan.

Melalui program tersebut, Shopee ingin memberikan sorotan dan jangkauan yang luas khususnya pada produk-produk lokal UMKM yakni dengan menawarkan beragam diskon mulai dari 50 hingga 95 persen.

Shopee juga membantu menjembatani pelaku UMKM dan konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan lebaran di masa pandemi melalui belanja online.

Selain itu, fokus utama dari program Shopee Big Ramadhan Sale adalah memberikan solusi bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM untuk terus berkembang dan menjaga keberlangsungan bisnis di bulan Ramadhan.

Adapun pada kampanye Shopee Big Ramadhan Sale, jumlah pengguna ShopeePay meningkat hingga hampir 90 persen.

Nah, itu tadi skill yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM jika memutuskan untuk bergabung ke dalam ekosistem marketplace. Segera kuasai skill tersebut agar usaha yang dijalankan dapat terus bersaing di era digital.

https://money.kompas.com/read/2021/06/19/173341626/asah-6-skill-berikut-agar-pelaku-umkm-mampu-bersaing-di-ranah-digital

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke