Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Tes Acak di Stasiun Reaktif, 2 Calon Penumpang Batal Naik KRL

Dari tes acak tersebut, hingga siang hari sudah terdapat 2 penumpang diketahui reaktif berdasarkan hasil tes antigen di stasiun.

“Hasil reaktif ada 2 orang dari 110 yang yang dites sampai siang ini, sudah diteruskan ke Satgas Covid-19 setempat,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, ketika dikonfirmasi Senin.

Ia menggarisbawahi bahwa calon penumpang tersebut tidak diperkenankan untuk naik KRL Jabodetabek untuk memenuhi kebutuhan perjalanannya.

“Tidak naik KRL karena tes antigen acak dilakukan kepada calon penumpang yang memang belum membeli tiket dan belum tap in/masuk di gate elektronik stasiun,” jelas Anne Purba.

Dia kembali menegaskan bahwa tes ini sebagai upaya mencegah calon pengguna yang berpotensi menularkan Covid-19 agar tidak naik KRL, serta untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah meningkatnya kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

“Tes antigen secara acak pada pagi hari ini berlangsung di sejumlah stasiun yang menjadi titik keberangkatan pengguna yaitu Stasiun Bogor, Cikarang, Bekasi, dan Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu, pada sore hari nanti akan digelar tes antigen di Stasiun Manggarai dan Tanah Abang. Jumlah tes yang disiapkan KAI Commuter adalah sekitar 150 tes per hari untuk enam stasiun tersebut.

“Namun untuk hari Senin ini dengan volume pengguna yang lebih tinggi dibanding hari-hari lain jumlah tes yang disiapkan dapat mencapai 200 tes,” imbuh Anne Purba.

Terkait pelaksanaan tes acak antigen di stasiun ini, dia juga meminta pengertian dari para calon penumpang KRL Jabodetabek.

“Para pengguna kami harapkan kesediaannya mengikuti tes acak ini bila diminta oleh petugas. Tes ini demi kesehatan dan keamanan bersama para pengguna KRL,” serunya.

Anne Purba menyebut, pada hari ini hingga pukul 09.00 WIB pengguna di seluruh stasiun sebanyak 152.113 orang atau berkurang sekitar 13 persen dibanding waktu yang sama pada Senin pekan lalu yaitu 174.3931 orang.

“Tren penurunan ini diharapkan menjadi indikasi masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk kembali bekerja dan berkativitas dari rumah,” katanya.

Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Depok Baru (6.646 pengguna, naik 11 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama).

Sementara itu stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (11.624 pengguna, turun 13 persen), Stasiun Bojonggede (10.935 pengguna, turun 15 persen) dan Stasiun Citayam (10.546 pengguna, turun 11 persen).

Dikatakannya, layanan KRL Jabodetabek hingga hari ini masih beroperasi dengan 994 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB.

“Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/21/143337426/hasil-tes-acak-di-stasiun-reaktif-2-calon-penumpang-batal-naik-krl

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke