Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN KARIER KOMPASIANA] Rahasia Karyawan Mencapai Kinerja Terbaik | Pelamar Kerja yang Pemalu | Membangun Personal Branding

KOMPASIANA---Meski bukan sebuah kompetisi, tapi menjadi yang terbaik di tempat kerja tujuan semua karyawan.

Maka, wajar jika mereka mau mengerahkan seluruh tenaga, waktu, dan pikiran supaya bisa fokus pada tugas-tugas kantor hingga menuai kesuksesan dari kerja keras yang telah dilakukan.

Ada banyak indikator untuk melihat seorang karyawan sukses, bisa dari meteri hingga penghargaan yang diterimanya.

Akan tetapi, umumnya, karyawan yang sukses itu memiliki sifat yang pantang menyerah dari setiap masalah yang ditanganinya.

1. Kunci Rahasia Karyawan Mencapai Kinerja Terbaik Sepanjang Karir

Semua karyawan menginginkan pencapaian kinerja yang terbaik dan tertinggi, karena itu berbanding lurus dengan reward yang besar, fasilitas prima dan setumpuk peluang terbuka dalam kariernya.

Namun, ada yang menjadi menarik bagi Kompasianer Yupiter Gulo yaitu kinerja karyawan yang biasa-biasa saja bahkan di bawah rata-rata.

Padahal, menurutnya, semua pegawai dalam sebuah perusahaan memiliki kesempatan, dukungan serta fasilitas yang relatif sama.

Di mana letak persoalan yang dihadapi sehingga ada disparitas yang besar kinerja di antara para pegawai itu?

"Bagian perencanaan kinerja ini nyaris terabaikan oleh manajemen dan apalagi si pegawai itu sendiri, mereka terjebak kepada rutinitas operasional bisnis sehari-hari," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Pelamar dengan Sifat Pemalu Kurang Dilirik dalam Interview Kerja, Mengapa?

Kompasianer Indra Mahardika menceritakan bahwa seminggu belakangan ini diminta HRD tempatnya bekerja untuk melakukan interview terhadap kandidat yang melamar di salah satu posisi.

Seperti halnya sebelum melakukan interview kerja, maka Kompasianer Indra Mahardika membaca CV para kandidat.

Selama 2 hari interview, tulisnya, justru menemukan satu hal yang cukup menarik: peserta yang diundang mayoritas menunjukan rasa malu baik terlihat dari sisi jawaban hingga gestur tubuhnya.

"Dari 4 interviewer termasuk saya menolak beberapa kandidat untuk lolos seleksi yang ternyata mayoritas memiliki karakter pemalu," tulis Kompasianer Indra Mahardika.

Dari pengalaman itu, Kompasianer Indra Mahardika menuliskan karakter pemalu bisa menjadi penghambat dalam sesi interview kerja. (Baca selengkapnya)

3. Hal Penting yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Personal Branding

Personal branding merupakan cara bagaimana kamu menceritakan dirimu kepada dunia. Jadi, jika ingin dikenal sebagai siapa dengan keahlian apa maka personal branding adalah jawabannya.

Tidak hanya itu, menurut Kompasianer Pryanka Ramadini, membangun Personal branding sangat berguna untuk masa depan karir.

Namun, ada hal utama yang menjadi langkah awal perjalanmu dan harus diketahui terlebih dahulu sebelum membangun personal branding.

Untuk yang pertama, Kompasianer Pryanka Ramadini memfokuskan pada visi dalam hidup.

"Cara menetukan visi dalam hidupmu adalah berbicara dengan dirimu sendiri, self-deep talk, dan juga melihat lingkungan sekitar," tulisnya. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya seputar dunia pekerjaan di Kompasiana lewat subkategori Karir.

https://money.kompas.com/read/2021/06/22/150542026/tren-karier-kompasiana-rahasia-karyawan-mencapai-kinerja-terbaik-pelamar-kerja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke