Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Hubungan Rumah Tangga Lebih Harmonis dengan Membersihkan Rumah Bersama

KOMPASIANA---Pekerjaan itu akan terasa mudah jika dilakukan bersama-sama, seperti membersihkan atau merapikan rumah.

Meski penting dilakukan, membersihkan dan merapikan rumah itu melelahkan, makanya kita cenderung malas mengerjakan.

Agar kegiatan membersihkan dan merapikan rumah itu bisa dilakukan bersama-sama oleh orang rumah, bisa dicoba dilakukan dengan waktu yang jaraknya sedikit berjauhan tapi rutin: 1 bulan sekali, misalnya.

Itu baru satu hal, memotivasi anak untuk ikut beres-beres rumah itu lain hal. Lantas bisa dimulai dari mana, ya, untuk mengajak anak memberishkan rumah bersama?

1. Pentingnya Mengajarkan Kepada Anak tentang Pekerjaan Rumah Tangga

Pekerjaan rumah tangga merupakan pekerjaan yang dilakukan setiap hari untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah seperti menyapu dan mengepel lantai, mencuci, memasak dan pekerjaan lainnya.

Meski menjadi tanggung jawab orangtua, namun tidak ada salahnya jika mengajarkan pekerjaan rumah tangga kepada anak.

Untuk itu penting kiranya orangtua sekarang mengajarkan kepada anak untuk melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah. Jadi, anak mesti terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri.

"Dulu waktu saya masih duduk di kelas 6 SD, saya harus berusaha melakukannya sendiri karena kedua orangtua bekerja hingga larut, dan saya di rumah sendiri," tulis Kompasianer Sri Pujiati.

Mulai saat itu pula Kompasianer Sri Pujiati belajar beres-beres rumah hingga memasak. (Baca selengkapnya)

2. Berbagi Pekerjaan Rumah adalah Salah Satu Indikator Keluarga Harmonis

Pekerjaan rumah itu memang terlihat sepele, jika ada yang dilihat dan perlu dikerjakan maka kerjakanlah.

Sebagai orang yang sudah berumah tangga, Kompasianer Meirri Alfianto akhirnya banyak tahu dinamika dalam hubungan rumah tangga terlebih perkara membersihkan rumah.

Piring kotor, misalnya. Istri ingin setiap kali selesai makan agar piring yang habis dipakai langsung dicuci, tetapi suami berpikir nanti saja lah kalau sudah agak banyak baru dicuci.

Perkara-perkara sepele seperti ini mungkin, tapi menurut Kompasianer Meirri Alfianto, kalau sudah menahun itu bisa lain cerita: pertengkaran dengan bumbu "piring kotor".

"Maka penting bagi suami istri untuk terus memupuk kebersamaan. Kebersamaan ini akan melahirkan kekompakan. Jangan sampai salah satu pihak merasa sendiri lalu kesepian," lanjutnya. (Baca selengkapnya)

3. Cara Membagi Pekerjaan Rumah Tangga untuk Meningkatkan Kualitas Romansa

Menghabiskan waktu bersama pasangan bukan hanya dengan berlibur atau bersantai, tapi ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, seperti mengerjakan tugas rumah tangga berdua.

Apalagi jika pasangan yang sering mengerjakan tugas rumah tangga bersama-sama memiliki kualitas hubungan yang lebih baik.

Karena pada saat-saat seperti itulah kebersamaan antara suami dan istri jadi saling memiliki keseimbangan atau kesetaraan di rumah.

"Alangkah baiknya jika kamu dan pasangan menulis daftar pekerjaan yang harus dilakukan beserta waktunya, semua ini bertujuan agar tercipta sebuah kebiasaan baik," tulis Kompasianer Anjas Permata. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/06/25/171417426/kurasi-kompasiana-hubungan-rumah-tangga-lebih-harmonis-dengan-membersihkan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke