Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenaker Bantah Delegasi Indonesia Terpapar Covid-19 di Italia

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi membantah terkait kabar yang menyebutkan, ketua delegasi Indonesia terpapar Covid-19 pada pertemuan Menteri Ketenagakerjaan anggota G20 (G20 Labour and Employment Ministers’ Meeting/G20-LEMM) di Italia.

Tahun ini, Anwar Sanusi mewakili pertemuan Menteri ketenagakerjaan yang dilaksanakan di Catania, Italia, pada 22 hingga 23 Juni 2021.

"Alhamdulillah selama kami berangkat dan berada di Catania Italia, kita mengikuti program ini, semuanya berjalan dengan baik, lancar, dan sehat walafiat,” kata Anwar Sanusi dalam siaran pers, Minggu (27/6/2021).

Anwar mengatakan, ketika hendak pulang ke tanah air, pihanya tetap menjalani ketentuan yang berlaku, dan seluruh rombongan juga sudah menjalani tes Covid-19 dan hasilnya negatif.

“Sebagaimana ketentuan yang harus kita jalani, setiap 2 hari kita harus mengikuti test Covid-19. Dan delegasi yang akan pulang hari ini, semua rombongan sudah mendapatkan hasil dan isinya negatif," kata Anwar.

Anwar juga memastikan, setibanya di Indonesia, ia dan seluruh delegasi tetap menjalani dan tertib pada protokol kesehatan dengan tetap menjalani karantina secara mandiri.

"Seluruh delegasi akan mengikuti protokol kesehatan dengan karantina mandiri. Mohon doanya, semoga kita selalu diberikan perlindungan dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2021/06/27/172840726/kemenaker-bantah-delegasi-indonesia-terpapar-covid-19-di-italia

Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke