Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Bergerak Sideways pada Perdagangan Awal Pekan Ini

Untuk perdagangan Senin (28/6/2021), Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG masih akan bergerak sideways dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.130.

Menurutnya, IHSG masih sulit keluar dari area konsolidasi tersebut, di tengah fokus pelaku pasar pada dua hal utama yang diwaspadai.

"Pertama adalah antisipasi pengurangan pembelian obligasi oleh The Fed yang diperkirakan dimulai tahun ini. Pelaku pasar masih menantikan clue terkait waktu pelaksanaan pengurangan tersebut," katanya dalam riset, Jumat (25/6/2021).

Pasalnya, data ekonomi terbaru di AS cenderung mixed, di mana initial jobless claims untuk pekan yang berakhir di 19 Juni 2021 lebih tinggi dari perkiraan, market Manufacturing PMI flash naik ke 62.6 di Juni 2021.

Data Personal Consumption Expenditure (PCE) yang dirilis Jumat (25/6/2021) malam dapat menjadi clue tambahan terkait arah kebijakan The Fed tersebut.

Sentimen kedua adalah peningkatan kasus baru Covid-19 di Indonesia, terutama dalam sepekan terakhir. Hal tersebut dikhawatirkan menekan aktivitas ekonomi, seiring kecenderungan masyarakat untuk stay at home.

Oleh sebab itu, pelaku pasar dapat mencermati peluang speculative buy pada saham-saham yang relatif defensif, seperti TLKM, AMRT, INDF dan ICBP. Saham-saham healthcare, seperti SAME, MIKA, dan HEAL, juga dapat diperhatikan.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG berpotensi sideways di perdagangan Senin (28/6), saham-saham ini bisa ditimbang


Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/06/28/064930126/ihsg-diprediksi-bergerak-sideways-pada-perdagangan-awal-pekan-ini

Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke