Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar

Melansir data Bloomberg, rupiah di awal pekan berada pada level Rp 14.445 per dollar AS, atau melemah 0,14 persen (20 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.425 per dollar AS.

Menurut ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, hari ini pergerakan rupiah masih dibayangi oleh sentimen negative, melonjaknya kasus Covid-19, dan stimulus ekonomi AS yang menjadi katalis positif bagi dollar AS.

“Rupiah diperkirakan masih melanjutkan pergerakan di kisaran Rp 14.418 per dollar AS hingga Rp 14.472 per dollar AS. Sentimen yang mempengaruhi, melonjaknya kasus Covid-19 di dalam negeri dan antisipasi rilis-rilis data ekonomi dari AS. Pernyataan Presiden AS terhadap stimulus ekonomi lanjutan masih menjadi sentimen positif bagi dollar AS,” jelas Renny kepada Kompas.com.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.447 per dollar AS pada Jumat (25/6/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.462 per dollar AS.

Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank CIMB Niaga, kurs jual dipatok pada Rp 14.435 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank CIMB Niaga adalah Rp 14.415 per dollar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini. Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:

Bank                     Jual                          Beli

CIMB Niaga                        14.435                                      14.415

BNI                                    14.491                                      14.409

Mandiri                              14.500                                      14.400

BCA                                   14.471                                       14.456

BRI 14.560 14.360

https://money.kompas.com/read/2021/06/28/094300226/cek-kurs-rupiah-hari-ini-di-5-bank-besar

Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke