JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan adalah keadaan di mana sumber daya yang dimiliki sudah terbatas atau hampir habis sehingga sudah tak cukup lagi memenuhi kebutuhan manusia. Kelangkaan memaksa manusia untuk membuat pilihan.
Dikutip dari Investopedia, kelangkaan memaksa manusia untuk membuat pilihan adalah situasi yang menuntut orang untuk membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya secara efisien, untuk memenuhi kebutuhan dasar dan sebanyak mungkin keinginan yang timbul.
Dalam teori ekonomi, sumber daya apa pun memiliki nilai dari nol atau tidak berharga hingga langka. Yang artinya, semakin langka, semakin bernilai pula pengorbanan atau harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya.
Dalam buku The Nature and Significance of Economic Science karangan ekonom Inggris Lionel Robbin, teori kelangkaan adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku manusia untuk mencapai tujuan dan mengelola kelangkaan yang ada untuk tujuan tersebut.
Dalam teori ekonomi tersebut, beberapa sumber daya relatif berlimpah seperti air dan udara, sehingga manusia tidak melakukan pengorbanan apa pun untuk mendapatkannya.
Namun demikian, kelangkaan adalah juga bersifat relatif. Air di pedesaan adalah sumber daya melimpah, namun tidak begitu di perkotaan, di mana air harus dibeli dengan uang.
Contoh kelangkaan relatif lainnya adalah uang dan waktu. Seorang eksekutif yang bekerja di perusahaan multinasional memiliki banyak tabungan dan bisa saja mengambil pensiun dini tanpa merasa khawatir dengan simpanan uang saat menganggur.
Namun mereka meski memiliki kemampuan finansial mencukupi, waktu bagi mereka adalah hal yang mahal, bahkan tak bisa dibeli. Para eksekutif tak bisa membayar untuk waktu makan siang yang lebih lama dari 10 menit saja.
Sementara mereka yang menganggur dan tak memiliki uang, memiliki waktu yang lebih longgar namun dengan simpanan uang yang hampir tidak dimiliki.
Berikut ini beberapa jenis kelangkaan:
Beberapa penyebab kelangkaan antara lain:
https://money.kompas.com/read/2021/06/28/172720626/kelangkaan-memaksa-manusia-untuk