Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I 2021, Indonet Raup Pendapatan Rp 126,4 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indointernet Tbk (Indonet) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 126,4 miliar dan laba bersih sebesar Rp 20,9 miliar pada kuartal I 2021.

Pada periode 2018-2020, pendapatan usaha Perseroan terus tumbuh dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 46 persen menyentuh angka Rp 475,7 miliar.

Sementara pada periode yang sama, laba bersih tumbuh dengan CAGR 29 persen dan pada 2020 perseroan membukukan laba sebesar Rp 122 miliar.

Manajemen optimistis dapat mempertahankan kinerja yang baik pada tahun ini untuk mencapai pertumbuhan double digit.

"Indonet dapat mempertahankan rasio profitabilitas dengan baik, karena telah menjalankan berbagai strategi bisnis dalam menyambut permintaan pasar, terutama pada bisnis data center melalui pengembangan konektivitas dan membangun fasilitas data center di berbagai pusat kota yang merupakan pendorong utama ekonomi digital, termasuk pertumbuhan berbagai bisnis UKM dan korporasi untuk perekonomian yang berkelanjutan," ucap Direktur Utama Indonet Karla Winata secara virtual, Senin (28/6/2021).

Ia menambahkan, Indonet kini tengah fokus mengembangkan layanan yang terintegrasi seperti HyperScale conneX dengan menyediakan layanan multi konektivitas dengan menghubungkan koneksi internet ke berbagai platform digital seperti data center dan multi cloud global.

Indonet telah membangun ekosistem digital yang terdiri dari penyedia layanan cloud global, perusahaan-perusahaan di sektor finansial, logistik, e-commerce, serta pengguna korporasi maupun individu lain.

Saat ini Indonet, melalui anak usahanya PT Ekagrata Data Gemilang, tengah menyelesaikan pembangunan EDGE DC 1 dengan kapasitas IT Load 6 megawatt yang terletak di pusat kota yang akan memberikan kemudahan akses data dengan latensi rendah.

"Kolaborasi Indonet dengan perusahaan platform data center, Digital Edge Ltd., yang berpusat di Hong Kong untuk mengembangkan edge data center di Indonesia merupakan upaya serta komitmen kami dalam menjawab kebutuhan pelanggan atas kebutuhan koneksi cepat tanpa adanya isu latensi. Melalui EDGE DC 1, Indonet akan mendukung pelanggan untuk mengakses data dengan low latency," jelasnya.

Perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir ini fokus pada peningkatan big data, Internet of Things (IoT), layanan cloud, streaming, dan tren teknologi lainnya.

Untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi atas EDGE data center yang andal dan terpercaya, Indonet juga sedang mempersiapkan pembangunan EDGE DC 2.

Rencananya, pembangunan konstruksi EDGE DC 2 akan dimulai pada tahun 2022, di atas lahan seluas 6.000 meter persegi (m2) yang akan dialokasikan khusus untuk pembangunan EDGE DC 2.

https://money.kompas.com/read/2021/06/28/180348726/kuartal-i-2021-indonet-raup-pendapatan-rp-1264-miliar

Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke