Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Bergantung pada Program Vaksinasi

Mariska menjelaskan, ke depannya para investor tentunya menantikan data pertumbuhan ekonomi yang lebih baik untuk kuartal II tahun 2021.

Sejauh ini, pertumbuhan ekonomi masih menunjukkan tren positif, dan pertumbuhan ekonomi tentunya akan didorong oleh program percepatan vaksinasi.

“Vaksinasi yang ditingkatkan dengan target 1 juta dosis per hari diperkirakan dapat tercapai pada pertengahan Juni. Selain itu, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi telah mencapai 24,6 persen hingga pertengahan Mei 2021,” kata Mariska dalam siaran pers, Selasa (29/6/2021).

Selain vaksinasi, menurut Mariska ada beberapa sentimen yang turut mempengaruhi pasar keuangan Indonesia, yakni perkembangan seputar kasus Covid-19 yang melonjak di beberapa negara Asia.

Selain itu, pasar juga dipengaruhi oleh kekhawatiran inflasi AS yang meningkat, dan volatilitas pada mata uang crypto juga masih menjadi perhatian akhir-akhir ini.

Mariska menyebut pasar obligasi masih menarik, setelah imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah turun -0,6 persen ke level 6.422 persen di akhir bulan Mei lalu. Suku bunga acuan yang rendah juga membuat pasar obligasi Indonesia kian menarik.

“Hal ini juga terlihat dari demand investor pada lelang pada akhir bulan Mei, yang mana incoming bid mencapai Rp 78 triliun, naik sangat signifikan dibandingkan lelang-lelang sebelumnya. Imbal hasil US Treasury yang melandai turut membuat inflow pada pasar obligasi membaik,” tambah dia.

Sementara untuk pasar saham, sepanjang bulan Mei, IHSG membukukan pelemahan -0,80 persen, ditutup di level 5.947. Menurut dia, IHSG masih belum mampu menguat diatas level psikologis 6.000.

“Para pelaku pasar selama bulan lalu terlihat wait and see akan kasus Covid-19 dari dalam negeri, terutama dampaknya setelah libur panjang lebaran. Kami melihat adanya potensi penguatan pada IHSG seiring dengan aktivitas ekonomi yang semakin membaik,” jelas dia.

Di sisi lain, Mariskan juga menyebut adanya penambahan sektor baru, yaitu health care dan technology pada indeks diharapkan akan mendorong kembalinya likuiditas pada IHSG. Ia memperkirakan IHSG akan berada di rentang 5.900 – 6.300 dalam jangka pendek ke depan.

https://money.kompas.com/read/2021/06/29/141429526/ekonom-pertumbuhan-ekonomi-bergantung-pada-program-vaksinasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke