Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Pertiga Pekerjaan RI Berkualitas Rendah, Menko Airlangga: Isu Utamanya SDM Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia masih kesulitan menciptakan pekerjaan kelas menengah (middle class). Berdasarkan laporan Bank Dunia, dua pertiga pekerjaan di Indonesia masih berada pada kualitas rendah (low quality).

Pekerjaan berkualitas rendah ini artinya ada ketidaksesuaian gaji atau benefit yang didapat para pekerja dengan beban kerja yang ditanggung.

Hal ini membuat para pekerja sulit sejahtera.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kesulitan membentuk pekerjaan di sektor menengah ini terjadi lantaran rendahnya produktivitas.

Pekerjaan pada sektor menengah ini memang membutuhkan skill khusus, seperti berpikir kuat, kemampuan interpersonal, dan kemampuan digital.

"Produktivitas adalah kunci untuk dapat bersaing dalam ekonomi global. Kami juga memahami bahwa salah satu isu utama sebagai tonggak penciptaan pekerjaan kelas menengah adalah melalui digitalisasi," kata Airlangga dalam konferensi virtual bersama Bank Dunia, Rabu (30/6/2021).

Airlangga menuturkan, pemerintah melakukan sejumlah cara untuk terhindar dari jebakan tersebut.

Pihaknya memberikan program super deduction tax kepada perusahaan yang fokus melakukan re-skilling pekerjanya.

Dengan program tersebut, perusahaan bisa mendapatkan potongan pajak hingga 200 persen.

Kemudian, Indonesia berupaya mereformasi kurikulum di sekolah kejuruan maupun universitas. Reformasi memungkinkan setiap jurusan mempelajari digitalisasi.

"Digitalisasi sendiri membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital, di mana itu berarti 15 tahun ke depan setiap tahun kita butuh 600.000 SDM terampil atau melek digital," ungkap Airlangga.

Tak hanya itu, pembuat kebijakan juga menyiapkan ekosistem pembiayaan untuk menaikkelaskan usaha rumahan dan sektor informal lainnya.

Pemerintah menargetkan porsi penyaluran kredit kepada UMKM mencapai 30 persen pada tahun 2024.

Artinya, dana sekitar Rp 6.000 triliun akan tersedia bagi UMKM.

"Untuk dapat mendorong ekspor, wirausaha kita dukung dengan (pembiayaan dari) Eximbank sebesar Rp 50 miliar atau 3,5 juta dollar AS untuk setiap wirausaha. Jadi kami mendorong wirausaha kelas menengah melalui digitalisasi dan sertifikasi maka kita akan dapat melakukan lompatan pada skenario ekonomi pasca-pandemi," pungkas dia.

Berdasarkan laporan Bank Dunia, rasio antara pemilik usaha dengan karyawan pada tahun 2019, yakni 38,2 persen pemilik usaha dan 61,8 persen adalah karyawan.

Dari total 61,8 persen karyawan, dua pertiga karyawan bekerja tanpa adanya kontrak.

Hal ini membuat kualitasnya rendah karena tidak membuat kehidupan lebih sejahtera. Mereka cenderung menerima ketidaksesuaian gaji maupun benefit yang didapatkan.

Transisi menuju pekerjaan kelas menengah ini menjadi lebih sulit karena keterampilan tidak sesuai dengan ekosistem, buruknya arus informasi soal peluang pekerjaan, dan tidak adanya dukungan pencarian kerja seperti asuransi pengangguran.

https://money.kompas.com/read/2021/06/30/145413726/dua-pertiga-pekerjaan-ri-berkualitas-rendah-menko-airlangga-isu-utamanya-sdm

Terkini Lainnya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke