Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Ingin Indonesia Tambah 20 Unicorn Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah jumlah unicorn atau start up dengan nilai valuasi 1 miliar dollar AS.

Hal ini mengingat Indonesia punya potensi ekonomi digital yang besar, tetapi belum optimal dimanfaatkan.

Tercermin dari kontribusi ekonomi digital yang baru sebesar Rp 630 triliun atau 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di 2020.

Pemerintah memperkirakan kontribusi ekonomi digital Indonesia di 2030 mendatang, berpotensi mencapai 18 persen terhadap PDB atau senilai Rp 4.531 triliun.

Erick mengatakan, kendati memiliki ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, tetapi bila dibandingkan dengan pertumbuhan startup China dan Amerika Serikat, Indonesia masih tertinggal.

China tercatat memiliki 101 perusahaan unicorn dan Amerika Serikat memiliki 207 unicorn, sedangkan Indonesia baru memiliki 5 unicorn.

"Posisi kita ini masih awal, dibandingkan China dan Amerika, kita mempunyai 5 uncorn. Ini menurut saya menarik, kalau kita seperempat China, kita masih punya potensi tambah 20 unicorn," ujar Erick dalam acara konferensi pers virtual LinkAja, Rabu (30/6/2021).

Ia menjelaskan, unicorn Indonesia secara sektoral masih didominasi oleh e-commerce, fintech, transportasi, dan travel.

Sementara di China, sektornya sudah meluas hingga ke hardware, education tech, cyber security, dan manajemen data.

Begitu pula dengan AS yang unicornnya sudah merambah ke sektor virtual reality, aero space, AI, video game, customer & ritel, serta food tech.

Erick bilang, ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk memperluas sektor dalam pengembangan startup.

"Saya rasa ini kesempatan yang luar biasa buat generasi muda Indonesia, apalagi kalau kita lihat di sektornya masih e-commerce, fintech, travel, transportation. Ini hal yang harus jadi pemikiran positif, bahwa ini harus kita antisipasi," kata dia.

Sebagai informasi, lima unicorn yang dimiliki Indonesia yakni Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Ovo, dan J&T Express.

Sementara Gojek kini sudah menyandang gelar 'decacorn' atau startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2021/06/30/195347426/erick-thohir-ingin-indonesia-tambah-20-unicorn-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke