Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Gagal 2 Kali, Intip Kisah Inspiratif Yudha Kembangkan Waralaba Fried Chicken “Lazizaa”

KOMPAS.com – Berawal dari hobi berwisata kuliner, Yudha Setiawan memberanikan diri untuk mulai mencoba bisnis kuliner pada 2013.

Pada saat itu, Yudha bergabung dengan waralaba fried chicken lokal di daerah Malang, Jawa Timur (Jatim). Sayangnya, bisnis kuliner ini hanya mampu bertahan satu tahun.

Kegagalan tak membuat pria kelahiran tahun 1970 itu menyerah begitu saja. Yudha pun kembali membuka kedai fried chicken di Surabaya.

Namun lagi-lagi bisnis fried chicken yang ditekuninya gagal. Kedai fried chicken Yudha hanya bertahan selama enam bulan.

“Sebagai pebisnis, jatuh bangun berbisnis sudah menjadi makanan sehari-hari yang harus dijadikan motivasi untuk bangkit, serta amunisi untuk evaluasi diri agar bisa menjadi lebih baik,” kata Yudha, saat sesi wawancara eksklusif bersama ShopeePay seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Berbekal pengalaman, ilmu wirausaha, dan peralatan dari bisnis sebelumnya, pada Agustus 2015, Yudha membuka restoran fried chicken lokal miliknya sendiri di Kota Sidoarjo yang diberi nama “Lazizaa”.

“Lazizaa sendiri adalah sebuah bisnis yang saya bangun karena terinspirasi kegemaran masyarakat Indonesia yang suka mengonsumsi makanan cepat saji karena lebih praktis dan hemat waktu,” ujar sarjana teknik lingkungan lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.

Ia mengatakan, nama Lazizaa terinspirasi dari seorang pembawa acara di televisi yang sering menggunakan kata “laziz” saat mendeskripsikan rasa makanan yang enak.

“Melalui Lazizaa, saya ingin menghadirkan beragam menu lezat dengan harga terjangkau yang mudah ditemui oleh masyarakat,” tutur Chief Executive Officer (CEO) PT Lazizaa Rahmat Semesta tersebut.

Untuk itu, Yudha berusaha keras menciptakan kreasi resepnya sendiri demi menghadirkan cita rasa fried chicken khas yang pas di lidah masyarakat Indonesia.

Komitmen dan tekad kuat tersebut akhirnya membuahkan hasil. Berawal dari gerai sederhana di Sidoarjo, Yudha berhasil membuka lima cabang Lazizaa hanya dalam waktu empat bulan saja.

Bahkan, pada 2021 Lazizaa sudah memiliki 50 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Surabaya, Malang, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Madiun, Ponorogo, Gresik, Bawean, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Lamongan, Pati, Jepara, Bekasi, Tangerang, hingga Jakarta Selatan (Jaksel).

Meski demikian, Yudha mengaku berbisnis makanan cepat saji seperti fried chicken bukanlah hal mudah. Pasalnya, sudah banyak restoran waralaba asing yang menguasai pasar sejak lama.

“Oleh karena itu, sebagai salah satu strategi dalam menjalankan bisnis, Lazizaa secara rutin mengikuti berbagai program kampanye ShopeePay untuk menghadirkan berbagai promo menarik bagi pelanggan setia,” jelasnya.

Ia memaparkan, voucher cashback dan voucher Deals Sekitarmu telah banyak digunakan pelanggan setia merchant yang sudah bergabung bersama ShopeePay sejak 2019 tersebut.

Sebab, lewat pembayaran dan voucher dari ShopeePay, para pelanggan dapat menghemat pengeluaran saat membeli produk dari Lazizaa.

“Kehadiran ShopeePay di tengah pandemi ini juga sangat penting bagi para pelaku bisnis termasuk Lazizaa, sehingga kami dapat menghadirkan transaksi pembayaran nirkontak agar menjadi lebih aman dan nyaman,” ujar Yudha.

Menurutnya, transaksi melalui ShopeePay juga membuat proses pembukuan keuangan menjadi lebih cepat, terstruktur, dan rapi.

“Tak bisa dipungkiri, laporan keuangan merupakan sebuah instrumen penting dalam berbisnis yang dapat membantu menganalisis kesehatan finansial bisnis,” kata Yudha.

Lazizaa luncurkan Ayam Gejrot pertama di Indonesia

Setelah melewati sejumlah kegagalan, Yudha percaya bahwa inovasi merupakan kunci utama dalam kesuksesan bisnis.

Untuk itu, ia tak pernah lelah mengembangkan dan menghadirkan terobosan menu baru yang beda tapi tetap sesuai selera masyarakat Indonesia.

Berkat kerja keras tim Lazizaa yang terus berinovasi, Lazizaa baru saja meluncurkan menu “Ayam Gejrot” pertama di Indonesia.

Mengombinasikan ulekan cabai rawit dan bawang merah dengan kuah khas tahu gejrot, Lazizaa menyajikan sensasi rasa baru bagi para pecinta fried chicken melalui menu Ayam Gejrot.

Peluncuran menu baru tersebut menambah daftar menu andalan Lazizaa yang dicintai para pelanggan setia.

Adapun beberapa menu favorit di Lazizaa, antara lain Chicken Crispy, Hot Chicken, Ramebox Chicken, Roasted Chicken, dan Ayam Kremes. Menu-menu ini dipadukan dengan sambal khas, yaitu sambal bawang, sambal matah, dan sambal lainnya.

Pilihan menu yang beragam di Lazizaa telah berhasil merebut hati masyarakat dari segala kalangan dan usia.

Selain itu, masyarakat pun dapat dengan mudah memanfaatkan beragam promo menarik di aplikasi Shopee melalui fitur “Deals Sekitarmu” dan melakukan pembayaran di Lazizaa menggunakan ShopeePay.

https://money.kompas.com/read/2021/07/01/185458126/sempat-gagal-2-kali-intip-kisah-inspiratif-yudha-kembangkan-waralaba-fried

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke