Perkuat Manajemen, Lippo Karawaci Angkat Dua Direktur Baru

Sesuai keputusan RUPST, perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk mengakhiri masa jabatan serta mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris LPKR untuk periode 2021-2023.

"Atas nama Direksi, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pemegang saham yang telah mendukung kami selama ini. Dengan tim manajemen saat ini, kami optimistis dapat membangun LPKR menjadi yang terbesar dan juga menjadi perusahaan real estate paling menguntungkan di Indonesia, sekaligus melayani masyarakat Indonesia," ujar CEO LPKR John Riady melalui keterangan tertulis, Jumat (2/7/2021).

Pada kuartal I-2021, Lippo Karawaci membukukan kenaikan pendapatan 9,9 persen jadi Rp 3,41 triliun, Ebitda tumbuh 31 persen menjadi Rp 924 miliar, dan laba bersih meningkat menjadi Rp 256 miliar.

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui sejumlah keputusan RUPST antara lain menyetujui perubahan anggaran dasar LPKR dalam rangka penyesuaian dengan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) yang berlaku, POJK No. 15 Tahun 2020 serta perubahan-perubahan lainnya sebagaimana diperlukan.

Pemegang saham juga menyetujui penetapan remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan untuk tahun 2021.

Berdasarkan data RTI, pergerakan saham LPKR usai mengangkat Direksi dan Dewan Komisaris menguat 6,58 persen atau 10 poin jadi Rp 162 per saham.

Nilai transaksi perdagangan yang diperoleh oleh Lippo Karawaci sebesar Rp 44,82 miliar dari 272,35 juta lembar saham yang diperjualbelikan. Dengan demikian, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Lippo Karawaci sebagai berikut:

Direksi

• Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
• Direktur: John Riady
• Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
• Direktur: Surya Tatang
• Direktur: Rudy Halim
• Direktur: T. Yudhistira Rusli
• Direktur: Dion Leswara
• Direktur: M. Arif Widjaksono

Dewan Komisaris