Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Darurat, Pengusaha Jabar Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19

"Dunia usaha sebenarnya kemarin sudah mulai bounch back, namun apa boleh buat, pasti mengalami perlambatan atau bahkan betul-betul stagnan pada dunia usaha tertentu untuk beberapa waktu ke depan," ujar Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Untuk itu, perlu percepatan distribusi vaksin untuk masyarakat termask pekerja. Apalagi pekerja padat karya memiliki kontak lebih sering dengan pekerja lain.

Namun di sisi lain, mereka pejuang garis depan untuk ekonomi keluarga. Untuk itu, pihaknya akan mengadakan vaksinasi Covid-19 secara massal di beberapa kawasan industri.

"Potensi kawasan tersebut untuk menjadi cluster penyebaran Covid-19 cukup tinggi," ucap dia.

Selain itu, dengan situasi dunia usaha yang seperti ini, pengusaha menanggung dampak luar biasa.

Butuh Stimulus

Untuk meringankannya, dibutuhkan stimulus dari pemerintah seperti perpajakan, restrukturisasi pinjaman, penurunan bunga bank, atau bentuk lainnya.

Salah satu perusahaan yang menggenjot vaksinasi para pekerjanya adalah Nojorono Kudus.
HR Manager PT Nojorono Tobacco International, Yulius Setiarso mengatakan, jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja menjadi prioritas perusahaan.

Production Manager PT Nojorono Tobacco International Dedy A Wibowo mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 bila tidak segera ditangani akan berdampak pada keberlangsungan kegiatan produksi perusahaan.

Apalagi sebagian besar pekerja perusahaannya warga setempat sekitar pabrik. Sehingga vaksinasi menjadi salah satu upaya preventif dalam menjaga keberlangsungan produksi dan berputarnya roda bisnis.

"Patut disadari pentingnya ragam upaya yang dilakukan bersama bagi pemulihan perekonomian di tengah pandemi," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/07/02/200026926/ppkm-darurat-pengusaha-jabar-dukung-percepatan-vaksinasi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke