Lalu, apa pentingnya melakukan perencanaan keuangan berbasis emas?
Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah mengatakan, emas terbukti sebagai pelindung nilai aset yang baik serta dapat melawan inflasi dari tahun ke tahun.
Dia menjelaskan, dalam dunia investasi, emas dikenal sebagai instrumen investasi yang paling populer karena dinilai sebagai aset kelas yang aman. Seseorang dapat melirik emas untuk diandalkan dalam meraih tujuan finansialnya di masa depan.
“Menyiapkan keuangan berbasis emas pada dasarnya menaruh uang yang Anda sisihkan secara rutin untuk ditabung ke dalam bentuk emas. Tujuan finansial jangka panjang yang ingin diraih, dapat diwujudkan dengan cara tersebut,"ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Dia berpendapat, sebenarnya penerapannya tidak sulit, yakni terlebih dahulu seseorang harus menetapkan tujuan finansial yang ingin diraih lalu dibagi dengan harga emas per gram saat ini.
Kemudian seseorang baru dapat mengetahui seberapa banyak emas yang dibutuhkan dalam meraih tujuan finansial tersebut.
Misalnya, dana pendidikan kuliah anak di kota besar yang dibutuhkan di tahun 2010 adalah sekitar Rp 100 juta. Sementara harga emas pada saat itu sekitar Rp 353,000 per gram atau setara dengan 283 gram emas.
Lalu, umumnya dana pendidikan anak naik setiap tahunnya, sehingga dana kuliah yang dibutuhkan di tahun 2020 adalah sekitar Rp 225 juta. Harga emas pada saat itu sekitar Rp 774,000 per gram atau setara dengan 290 gram emas.
"Artinya, dari contoh perhitungan tersebut, dapat terlihat bahwa gramasi emas yang dibutuhkan tidak jauh berbeda,"ucap Indra.
https://money.kompas.com/read/2021/07/03/090700926/ingin-menerapkan-perencanaan-keuangan-berbasis-emas-untuk-masa-depan-simak