Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Strategi yang Bisa Dipakai Para UMKM "Home Decor" jika Ingin Tembus Pasar Ekspor

Banyak pelaku bisnis ini yang produknya bisa tembus ke pasar ekspor.

Consultant Trainer Coach Pengembangan Export untuk UMKM sekaligus fasilitator PPEI Liena Mahalli mengatakan, bisnis home decor sedang bagus-bagusnya selama pandemi ini karena dipacu oleh banyaknya aktivitas di rumah.

"Orang memilih WFH, yang biasanya keluar rumah sekarang mending diam di rumah, yang biasanya nongkrong atau makan di luar sekarang lebih memilih makan di rumah. Orang kerja di rumah otomatis mereka harus membuat rumahnya nyaman kan, itu yang membuat mereka mau membeli produk home decor," ujarnya dalam obrolan ekspor bertema "Peluang dan Strategi Ekspor Produk Home Decor" yang disiarkan secara virtual, dikutip Kompas.com, Sabtu (3/7/2021).

Apalagi, kata dia, konsumen di negara-negara besar biasanya memiliki bujet tersendiri untuk memperbaiki rumah atau mendekor ulang rumahnya.

Bahkan, dana yang biasanya ditabung untuk liburan dialihkan menjadi dana untuk mendekor rumah.

"Kan liburan udah enggak bisa lagi. Bujet untuk liburan atau traveling dialokasikan ke bujet mendekor ulang rumah,"jelas Liena.

Dia membeberkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh UMKM home decor jika ingin menembus pasar ekspor atau cara menangkap peluang selama pandemi.

Pertama, harus mengamati kondisi pasar. Dia menjelaskan, eksportir harus tahu produk home decor yang sedang dibutuhkan. Cara melihat kebutuhan tersebut pun bisa melalui internet ataupun media sosial.

"Kita juga bisa monitor di beberapa website yang menampilkan kondisi pasar di negara tertentu seperti apa atau bahkan lihat website para importir home decor," ucapnya.

Kedua, lakukan adaptasi. Dia menjelaskan, para eksportir harus bisa melakukan adaptasi dengan kebutuhan serta produk yang ada.

Misalnya, dijelaskan dia, apabila UMKM memiliki produk keranjang yang besar, usahakan mendesain ulang dengan membuat keranjang yang bisa dilipat.

"Karena kalau keranjang besar susah ngirimnya, makanya buat yang bisa dilipat. Usahakan produk itu fungsinya tidak berubah, tapi dibentuk menjadi lebih handy," ucapnya.

Dia menambahkan, negara yang memiliki potensi permintaan home decor adalah AS, Jerman, Belanda, Perancis, Swedia, Italia, dan Spanyol. Sementara negara yang menjadi kompetitor adalah Vietnam, Thailand, Polandia, dan Maroko.

https://money.kompas.com/read/2021/07/03/093100126/ini-strategi-yang-bisa-dipakai-para-umkm-home-decor-jika-ingin-tembus-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke