Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Kian Pulih, AS Buka 850.000 Lapangan Kerja Baru di Juni

Dilansir dari CNN, Minggu (4/7/2021) sebanyak 850.000 lowongan kerja di buka di Amerika Serikat sepanjang bulan Juni.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan yang diperkirakan oleh para ekonom.

Peningkatan jumlah pembukaan lapangan kerja pada bulan Juni ini merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2020.

Kala itu, perekonomian Negeri Paman Sam telah membuka sebanyak 1,6 juta lapangan kerja baru.

Sektor pelayanan dan hiburan mengalami pertubuhan terkuat pada periode Juni ini. Kondisi tersebut menunjukkan pemulihan setelah sempat mengalami masa-masa terpuruk akibat terpukul pandemi.

Sektor ini menambahkan 343.000 lapangan kerja baru di bulan Juni, lebih ari separuhnya terutama di bidang restoran dan bar.

Di sisi lain, jumlah lapangan kerja di sektor pendidikan juga mengalami pertumbuhan.
Pemerintah daerah merekrut 155.000 pekerja pada bulan Juni, sementara pemerintah negara bagian menambahkan 75.000, dan sektor pendidikan swasta menambah 39.000 pekerja pada periode bulan yang sama.

Sektor ini mengalami ketidakpastian yang cukup hebat selama pandemi.

Chief Economist di Washington Center for Equitable Growth Kate Bahn mengatakan, meski ada tanda-tanda pemulihan, namun masih banyak hal lain yang perlu dikhawatirkan.

"Namun ini menunjukkan ada pondasi yang cukup kuat untuk tumbuh," jelas dia.

Menguatnya pasar tenaga kerja di Amerika Serikat masih jauh dari kondisi normal. Bila dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, jumlah lapangan kerja di negara tersebut masih lebih rendah 6,8 juta.

Biro Statistik Ketenagakerjaan setempat melamporkan, hingga saat ini sebanyak 6,2 juta orang tidak bekerja atau mengalami pengurangan jam kerja akibat pandemi.

Meski ada penambahan lapangan kerja, tingkat pengangguran di Amerika Serikat naik tipis dari 5,8 persen di Mei menjadi 5,9 persen di Juni.

Namun demikian, tingkat partisipasi tenaga kerja tak berubah di kisaran 61,6 persen.
Sehingga, kenaikan tingkat pengangguran tak lantas disebabkan oleh peningkatan jumlah pemutusan hubungan kerja.

Sebab, jumlah orang yang memutuskan untuk berhenti kerja dan mencari pekerjaan baru melonjak dari 164.000 menjadi 942.000 orang. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak November 2016.

Selain itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran juga turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan pada awal Juni lalu. Di sisi lain, harga-harga konsumen meningkat kuat pada Mei.

Di sisi lain, proses pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dinilai tak merata. Sebab, bila dilihat berdasarkan kelompok demografi, tingkat pengangguran untuk pekerja Asia mengalami peningkatan dari 5,5 persen menjadi 5,8 persen. Untuk kelompok masyarakat hispanik dan kulit hitam masing-masing tumbuh 0,1 persen menjadi di kisaran 7,4 persen dan 9,2 persen.

Di sisi lain, pekerja kulit putih memiliki tingkat pengangguran terendah, yakni sebesar 5,2 persen meski meningkat dari 5,1 persen di bulan Mei.

https://money.kompas.com/read/2021/07/04/171358126/ekonomi-kian-pulih-as-buka-850000-lapangan-kerja-baru-di-juni

Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke