Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Ambil Alih Pembangkit Listrik Blok Rokan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengakuisisi 100 persen saham perusahaan pembangkit listrik Blok Rokan yakni PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dimiliki oleh Chevron Standard Limited (CSL).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham antara PLN dan Chevron, pada hari ini Selasa (06/07/2021).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, mengambil alih pembangkit listrik Blok Rokan lewat akuisisi MCTN merupakan upaya PLN untuk menjaga suplai listrik ke lapangan migas tersebut di masa peralihan ataupun jangka panjang ke depannya.

"Ini merupakan titik strategis untuk memastikan keberlangsungan produksi Wilayah Kerja Rokan," ujar Zulkifli dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7/2021).

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan, Riau dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada Agustus 2021 mendatang.

Selama ini, pasokan listrik dan uap Blok Rokan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen berkapasitas 300 Megawatt (MW) yang dimiliki oleh MCTN.

Zulkifli menjelaskan, PLN akan memasok listrik maupun uap ke Blok Rokan dalam dua tahap.

Pertama, dengan meneruskan pengoperasian pembangkit MCTN secara jangka pendek, yakni selama masa transisi 3 tahun ke depan.

Setelahnya, fasilitas kelistrikan Blok Rokan akan disambungkan dengan sistem kelistrikan PLN di regional Sumatera.

Jadi, di tahun keempat dan seterusnya kebutuhan listrik untuk Blok Rokan akan terus disuplai oleh PLN.

Ia bilang, dalam jangka pendek atau 3 tahun interkoneksi sistem dan New Steam Generator akan beroperasi secara penuh.

Sementara untuk jangka panjang, penyediaan listrik 400 MW di Blok Rokan akan dipasok dari sistem Sumatera dan Uap 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator.

"Listrik regional Sumatera ini Insyaallah sangat mencukupi karena kita ketahui sesuai dengan program 35.000 MW, pemerintah telah meminta PLN untuk memastikan keandalan listrik. Jadi Insyaallah ini akan sangat mencukupi dan akan menyuplai pada tahun keempat dan seterusnya listrik Wilayah Kerja Rokan," jelas Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, pendanaan untuk melakukan akuisisi MCTN berasal dari internal perusahaan. Kendati demikian, ia enggan menyebutkan berapa nilai dari akuisisi tersebut.

Sementara itu, Regional Director Chevron Standard Limited Jennifer Ferratt menuturkan, dengan tuntasnya proses akuisisi ini maka diharapkan transisi di MCTN dapat berjalan lancar.

"Ini diharapkan lancar dan selaras dengan transisi Blok Rokan ke Pertamina Hulu Rokan," kata dia dalam kesempatan yang sama.

https://money.kompas.com/read/2021/07/06/115502426/pln-ambil-alih-pembangkit-listrik-blok-rokan

Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke