Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN LIFEHACK KOMPASIANA] Tip Beraktivitas di Masa Pandemi | Pertimbangan Memilih Rumah Pertama | Cara Membangun Taman Rumah

KOMPASIANA---Kini kita kembali akan banyak melakukan aktivitas di rumah. Bepergian, jika memang tidak ada keperluan penting dan darurat, maka di rumah saja jadi lebih baik.

Terus meningkatnya angka penularan kasus covid-19 yang jadi alasannya agar kita tetap di rumah saja saat ini.

Memang akan berat, apalagi saat kita mulai menyesuaikan diri dengan pola kebiasaan baru yang sudah dijalani hampir satu tahun.

Walaupun hanya di rumah, kita bukannya tidak bisa tetap beraktivitas bukan?

1. Tip Beraktivitas di Masa Pandemi

Kita wajib menjalankan berbagai upaya pencegahan agar semua aktivitas tetap bisa dijalankan.

Dalam situasi pandemi, menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan.

Oleh karena, upaya yang selalu Kompasianer Anjas Permata lakukan itu mengonsumsi suplemen multivitamin.

Ada banyak sekali jenis multivitamin mulai dari minuman, kapsul hingga madu alami.

"Apapun jenisnya menurut saya sah-sah saja selama Anda cocok dan tidak menimbulkan efek samping. Multivitamin akan membantu tubuh kita mengaktifkan sistem imunitasnya," tulis Kompasianer Anjas Permata. (Baca selengkapnya)

2. Inilah Pertimbangan Memilih Rumah Pertama

Memiliki rumah pribadi, merupakan impian setiap orang, apalagi bagi pasangan yang telah menikah, tentunya hal ini menjadi penyempurna kehidupan rumah tangga.

Namun, mencari rumah dengan harga yang terjangkau di Kota besar dan sekitarnya hampir mustahil. Bahkan kita pernah dengan dengan ungkapan: lupakan jarak tempuh, yang penting punya rumah dulu.

Oleh karena itu, Kompasianer Melisa Emeraldina memberi 8 pertimbangan saat kita hendak ingin memiliki rumah.

Karena, tulisnya, menyesal tidak menjadi solusi, sedangkan menjualnya kembali pun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Jarak tempuh ke tempat kerja atau aktivitas sehari-hari adalah hal pertama yang harus menjadi pertimbangan.

"Tentukan batas toleransi yang dapat kalian terima setiap hari untuk berangkat dan pulang kantor," tulis Kompasianer Melisa Emeraldina. (Baca selengkapnya)

3. Cara Membangun Taman Rumah dengan 7 Komponen Dasar

Keindahan dan keteduhan rumah dan lingkungan hidup manusia, tulis Kompasianer Inosensius, sangat bergantung pada partisipasi manusia sendiri dalam mengusahakannya secara kreatif.

Tempat yang teduh dan indah, misalnya, itu tidak mungkin bisa ada tanpa cara-cara kreatif dalam menciptakan dan merawatnya.

Cara merawat ternyata sangat menentukan keindahan dan keteduhan sebuah taman di rumah. Ada 7 komponen yang tidak boleh dilupakan saat membuat keteduhan dan keindahan di rumah.

Pertama, Kompasianer Inosensius mengigatkan pentingnya sumber mata air.

"Sumber mata air (wasser quelle) sekali lagi bukan unsur pelengkap konsep membangun taman rumah tetapi merupakan unsur utama," tulisnya.

Hal ini karena gagasan tentang taman itu berkaitan dengan kehidupan dan sumber mata air yang juga merupakan simbol dari kehidupan. (Baca selengkapnya)

https://money.kompas.com/read/2021/07/06/144100926/-tren-lifehack-kompasiana-tip-beraktivitas-di-masa-pandemi-pertimbangan

Terkini Lainnya

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke